Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana meminta seluruh kader posyandu di setiap kecamatan ataupun kelurahan untuk mendata warganya yang belum divaksinasi COVID-19.
"Kami kerahkan posyandu, bekerja sama dengan RT, kelurahan, dan kecamatan untuk mendata warga yang belum divaksin," kata Eva Dwiana di Bandarlampung, Selasa.Ia mengatakan edukasi dan sosialisasi vaksinasi harus digencarkan kepada masyarakat sehingga mereka sadar akan pentingnya vaksin guna mengantisipasi infeksi COVID-19.
"Jadi tolong posyandu sekarang bukan hanya sosialisasi tentang kesehatan bayi saja tetapi juga harus mengedukasi perihal vaksinasi," katanya.
Baca juga: Apindo-OJK Lampung gelar vaksinasi COVID-19 di Pringsewu
Eva mengatakan untuk memberikan kesadaran masyarakat agar mau divaksin tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri, namun harus ada peran serta semua pihak dalam menyosialisasikannya.
"Masih banyak warga yang mengaku sudah divaksin padahal belum. Jadi nanti ditanya bila ada warga datang, sudah divaksin? Kenapa belum divaksin?, Nah itu nanti dicatat kasih ke camat atau lurah," kata dia.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan (PMK) Bandarlampung, Zainuddin mengatakan kader posyandu akan menyosialisasikan dan mendorong masyarakat untuk mendatangi sentra-santra vaksinasi COVID-19.
Baca juga: Wali Kota Bandarlampung minta warga kurangi mobilitas saat Natal dan tahun baru
"Sekarang kita sudah sampai pada peringkat yang cukup bagus persentasenya. Kita dukung dan apresiasi, harapan Bunda supaya kita bisa mempercepat vaksinasi," ujar dia.
Hingga saat ini, capaian vaksinasi dosis pertama di Bandarlampung telah mencapai 726.676 atau sudah 83,02 persen dan vaksinasi dosis kedua sebanyak 552.733 atau 63,15 persen serta dosis ketiga atau booster 7.748 tenaga kesehatan, sedangkan target masyarakat yang akan divaksinasi oleh pemkot setempat berjumlah 875.285.