Kota Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau akan membantu 51 unit kapal yang saat ini masih dalam penyelesaian pengerjaan untuk nelayan guna meningkatkan hasil tangkapan.

"Ditargetkan pada November 2021 kapal yang sedang dikerjakan rekanan itu sudah bisa diserahkan kendati kontrak pengerjaannya berdurasi hingga Desember 2021," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Riau, Herman M, di Pekanbaru, Jumat.

Dia mengatakan, guna mendorong percepatan penyelesaian pengerjaan kapal tersebut maka pihaknya terus melakukan pengawasan agar proses pembuatan bantuan kapal nelayan tersebut bisa cepat selesai, sehingga bisa segera disalurkan ke nelayan.

"Kita terus memantau pengerjaan pembuatan kapal oleh rekanan jika bisa dipercepat alangkah lebih baik dan tangkapan nelayan bisa lebih meningkat," katanya.

Bantuan kapal merupakan program hibah sarana usaha perikanan tangkap dari Dinas Kelautan dan Perikanan Riau dibiayai AOBD Riau tahun 2021 sebesar Rp3,1 miliar lebih.

Sedangkan 51 unit kapal yang segera disalurkan itu terdiri atas kapal fiber 1 GT sebanyak 34 unit, kapal fiber 2 GT sebanyak 7 unit dan bodi kapal 10 unit.

Selain bantuan kapal, DKP Riau juga akan memberikan bantuan alat penangkap ikan yakni Gill Net 38 unit, Tramell Net 9 unit, dan bahan tangkap ikan pengilar 1 unit, kemudian mesin kapal 10 unit.

Bantuan kapal dan alat tangkap ikan itu akan disalurkan kepada 21 kelompok nelayan di empat kabupaten, yakni Rokan Hilir, Bengkalis, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, dan Pelalawan.
 

Pewarta : Frislidia
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024