Lampung Selatan (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi langkah konkret Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Pemkab Lamsel) dalam menangani anak-anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal akibat COVID-19.
Pemkab Lampung Selatan bergerak cepat melakukan pendataan agar sesegera mungkin mendapatkan orangtua asuh bagi para yatim piatu. Pendataan gencar itu melibatkan pemerintah provinsi dan kota di Lampung.
"Saya mendukung dan mengapresiasi pendataan. Karena merupakan upaya pendampingan untuk memastikan setiap anak mendapatkan hak pengasuhan," kata La Nyalla, di sela kunjungan kerjanya ke Lampung, Minggu.
Mantan Ketua Umum PSSI itu menilai, kebijakan yang dilakukan Pemkab Lamsel merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dan harus mendapat dukungan dari seluruh elemen pemerhati anak.
La Nyalla menyarankan agar langkah tersebut melibatkan orang-orang yang berkaitan dengan anak yatim atau piatu seperti saudara dari almarhum ayah atau ibu, agar menjadi program terpadu.
"Dengan begitu pola pengasuhan bisa berbasis panti atau bersama keluarga dengan pengawasan dan pendampingan yang baik," ujar Senator asal Jawa Timur tersebut.
La Nyalla berharap program pendampingan ini bisa berlanjut hingga sang anak mencapai usia dewasa atau sudah dapat mandiri.
"Bantuan yang diberikan harus diarahkan betul-betul untuk kepentingan pendidikan dan kehidupan anak tersebut," kata La Nyalla.
Baca juga: Kemarin, Ketua DPD RI serahkan bantuan peralatan latihan sepak bola
Baca juga: Saat peluncuran Desa Emas di Lampung, LaNyalla tegaskan pentingnya pembangunan desa
Pemkab Lampung Selatan bergerak cepat melakukan pendataan agar sesegera mungkin mendapatkan orangtua asuh bagi para yatim piatu. Pendataan gencar itu melibatkan pemerintah provinsi dan kota di Lampung.
"Saya mendukung dan mengapresiasi pendataan. Karena merupakan upaya pendampingan untuk memastikan setiap anak mendapatkan hak pengasuhan," kata La Nyalla, di sela kunjungan kerjanya ke Lampung, Minggu.
Mantan Ketua Umum PSSI itu menilai, kebijakan yang dilakukan Pemkab Lamsel merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dan harus mendapat dukungan dari seluruh elemen pemerhati anak.
La Nyalla menyarankan agar langkah tersebut melibatkan orang-orang yang berkaitan dengan anak yatim atau piatu seperti saudara dari almarhum ayah atau ibu, agar menjadi program terpadu.
"Dengan begitu pola pengasuhan bisa berbasis panti atau bersama keluarga dengan pengawasan dan pendampingan yang baik," ujar Senator asal Jawa Timur tersebut.
La Nyalla berharap program pendampingan ini bisa berlanjut hingga sang anak mencapai usia dewasa atau sudah dapat mandiri.
"Bantuan yang diberikan harus diarahkan betul-betul untuk kepentingan pendidikan dan kehidupan anak tersebut," kata La Nyalla.
Baca juga: Kemarin, Ketua DPD RI serahkan bantuan peralatan latihan sepak bola
Baca juga: Saat peluncuran Desa Emas di Lampung, LaNyalla tegaskan pentingnya pembangunan desa