Kota Metro (ANTARA) - Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin dan Wakil Wali Kota Qomaru Zaman melakukan vaksinasi COVID-19 tahap ketiga di Puskesmas Metro, Jumat.
Wahdi mengatakan, vaksin COVID-19 yang digunakan pada vaksinasi tahap ketiga ini yaitu merek Moderna dan dikhususkan untuk tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan virus tersebut.
"Iya ini vaksin yang digunakan jenis Moderna. Untuk pemilihan jenis vaksin itukan regulasi dari pemerintah pusat dan sudah ada kajian dari Kemenkes. Intinya vaksin ini untuk perlindungan pada tubuh kita," kata dia usai disuntik vaksin.
Baca juga: Menkes pastikan "booster" vaksin Moderna hanya untuk nakes
Menurutnya, pandemi COVID-19 memberi tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kota Metro. Hal ini karena prioritas pada penanggulangan virus tersebut serta adanya kekhawatiran masyarakat dan petugas terhadap penularan COVID-19.
"Vaksin ini bertujuan untuk mengurangi penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. Kekebalan kelompok hanya dapat terbentuk apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata diseluruh wilayah," ucapnya.
Wahdi mengimbau masyarakat Kota Metro untuk tidak takut melakukan vaksinasi sebagai salah satu upaya untuk memperkuat kekebalan tubuh agar terhindar dari COVID-19.
Baca juga: PPNI sesalkan kabar "influencer" terima vaksin ketiga
"Tapi yang utama tetap harus utamakan protokol kesehatan. Karena dengan tetap mematuhi prokes itu mengurangi penularan COVID-19. Kalau vaksin kan untuk memperkuat kekebalan. Dan saya rasa saat ini masyarakat Kota Metro sudah sadar akan pentingnya melakukan vaksinasi tahap satu dan dua," imbaunya.
Kepala Dinas Kesehatan Metro, drg. Erla Andrianti menuturkan, vaksin tahap ketiga ini untuk tenaga kesehatan dengan total kurang lebih 3.000 nakes.
"Vaksinasi tahap ketiga ini perintah dari pemerintah pusat. Total untuk nakes yang menjalani vaksinasi ini sekitar 3.000 orang. Syarat untuk vaksinasi tahap ketiga ini syaratnya jarak vaksinasi tahap kedua kemarin tiga bulan," tuturnya.
Erla menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga ini dilakukan secara bertahap dan dilakukan di seluruh rumah sakit serta puskesmas yang ada di Kota Metro.
Ia menambahkan, untuk cakupan vaksinasi di Kota Metro sampai saat ini sudah mencapai 37 persen dari jumlah penduduk.
"Kedepan akan tetap dilakukan secara berguyur dan dibantu dengan TNI dan Polri mudah-mudahan terus meningkat," tambahnya.
Baca juga: Aceh Barat kekurangan vaksin Moderna untuk vaksinasi nakes
Wahdi mengatakan, vaksin COVID-19 yang digunakan pada vaksinasi tahap ketiga ini yaitu merek Moderna dan dikhususkan untuk tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan virus tersebut.
"Iya ini vaksin yang digunakan jenis Moderna. Untuk pemilihan jenis vaksin itukan regulasi dari pemerintah pusat dan sudah ada kajian dari Kemenkes. Intinya vaksin ini untuk perlindungan pada tubuh kita," kata dia usai disuntik vaksin.
Baca juga: Menkes pastikan "booster" vaksin Moderna hanya untuk nakes
Menurutnya, pandemi COVID-19 memberi tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kota Metro. Hal ini karena prioritas pada penanggulangan virus tersebut serta adanya kekhawatiran masyarakat dan petugas terhadap penularan COVID-19.
"Vaksin ini bertujuan untuk mengurangi penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. Kekebalan kelompok hanya dapat terbentuk apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata diseluruh wilayah," ucapnya.
Wahdi mengimbau masyarakat Kota Metro untuk tidak takut melakukan vaksinasi sebagai salah satu upaya untuk memperkuat kekebalan tubuh agar terhindar dari COVID-19.
Baca juga: PPNI sesalkan kabar "influencer" terima vaksin ketiga
"Tapi yang utama tetap harus utamakan protokol kesehatan. Karena dengan tetap mematuhi prokes itu mengurangi penularan COVID-19. Kalau vaksin kan untuk memperkuat kekebalan. Dan saya rasa saat ini masyarakat Kota Metro sudah sadar akan pentingnya melakukan vaksinasi tahap satu dan dua," imbaunya.
Kepala Dinas Kesehatan Metro, drg. Erla Andrianti menuturkan, vaksin tahap ketiga ini untuk tenaga kesehatan dengan total kurang lebih 3.000 nakes.
"Vaksinasi tahap ketiga ini perintah dari pemerintah pusat. Total untuk nakes yang menjalani vaksinasi ini sekitar 3.000 orang. Syarat untuk vaksinasi tahap ketiga ini syaratnya jarak vaksinasi tahap kedua kemarin tiga bulan," tuturnya.
Erla menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga ini dilakukan secara bertahap dan dilakukan di seluruh rumah sakit serta puskesmas yang ada di Kota Metro.
Ia menambahkan, untuk cakupan vaksinasi di Kota Metro sampai saat ini sudah mencapai 37 persen dari jumlah penduduk.
"Kedepan akan tetap dilakukan secara berguyur dan dibantu dengan TNI dan Polri mudah-mudahan terus meningkat," tambahnya.
Baca juga: Aceh Barat kekurangan vaksin Moderna untuk vaksinasi nakes