Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, Senin, mengungkapkan jumlah pasien sembuh dari COVID-29 di provinsi ini bertambah 404 kasus, sementara kasus meninggal dunia sebanyak 40 orang.
Ia menjelaskan, kasus harian pasien sembuh usai menjalani isolasi di Kota Bandarlampung merupakan yang tertinggi dengan 124 orang.
Baca juga: LBH Bandarlampung minta penanganan COVID-19 dievaluasi secara berkala
Ia menyebutkan dengan bertambahnya 404 pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 tersebut secara keseluruhan orang yang telah selesai isolasi hingga kini berjumlah 30.426 orang.
Namun begitu, Reihana mengatakan pasien COVID-19 di Lampung mengalami penambahan dengan 367 kasus yang didapat dari 14 kabupaten/kota.
Dia menyebutkan, penambahan kasus COVID-19 dari Kota Bandarlampung ada 93 orang, Metro 26 orang, Kabupaten Lampung Selatan 56 orang, Lampung Timur 38 orang, Pringsewu 32 orang, Tanggamus 30 orang, Lampung Tengah 22 orang, Pesawaran 17 orang, Lampung Barat 16 orang, Waykanan 13 orang, Pesisir Barat 10 orang, Lampung Utara enam orang, Tulangbawang empat orang, dan Mesuji empat orang.
Baca juga: Rektor UIN Lampung motivasi masyarakat agar tidak takut divaksin
"Dengan penambahan kasus 367 itu total orang yang telah terinfeksi virus COVID-19 di Lampung sampai saat ini berjumlah 39.813 orang," kata dia.
Ia mengatakan dari penambahan 367 pasien COVID-19 tersebut 301 orang merupakan kasus baru dan 67 adalah hasil dari penelusuran (tracing). Untuk pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan terdapat 87 dan yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 280 orang.
Baca juga: Gubernur Lampung lantik Lukman Pura jadi Direktur RSUD Abdul Moeleok
"Sedangkan untuk kasus kematian akibat terinfeksi COVID-19 di Lampung hingga kini berjumlah 2.705 usai ada 40 pasien positif yang meninggal dunia," kata dia.
Dia menyebutkan, adapun asal pasien COVID-19 yang meninggal dunia tersebut yakni dari Lampung Tengah 12 orang, Bandarlampung sembilan orang, Lampung Timur empat orang, Metro dua orang, Pringsewu empat orang, Tulangbawang tiga orang, Mesuji dua orang, Pesawaran dua orang, Lampung Utara satu orang, dan Pesisir Barat satu orang.