Bandarlampung (ANTARA) - Tim Embu Beregu Campuran Yudansa yang akan mewakili Lampung dalam PON ke XX di Papua Oktober 2021, berpeluang untuk memperoleh medali dan terus menggenjot latihan fisik dan teknik.
Manajer Tim Kempo Lampung, Elip Heldan di Bandarlampung, Jumat, mengatakan bahwa selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, keluarga besar Kempo Lampung memang ada beberapa masalah baik dari atlet, pelatih dan pengurus.
"Cobaannya beruntun. Beberapa pengurus ada musibah keluarga, dan pelatih juga ada sedikit terkena musibah serta atlet ada yang sempat sakit. Namun Alhamdulillah saat ini semua sudah mulai kondusif. Maka dari itu kami mulai menggeber anak-anak kembali fokus ke latihan teknik, " katanya.
Saat ini, lanjut dia, semua harus waspada dengan pandemi COVID-19 ini dan semua harus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Secara periodik, anak anak terus kami pantau kesehatan dan kebugarannya termasuk swab," tambahnya.
Elip menegaskan bahwa mulai sekarang semua komponen harus menjaga kesehatan terkait dengan pandemi COVID-19.
"Kempo akan tampil beregu. Artinya keempat atlet harus seluruhnya sehat. Satu saja sakit apalagi terkena COVID-19, maka habislah peluang kita tampil. Doa dan ikhtiarnya kita semua harus sehat sampai hari H," ujar Wakil Ketua Umum Perkemi Lampung itu.
Lampung akan menurunkan satu wakil dalam nomor Embu Beregu Campuran Yudansa, dimana dalam nomor ini ada lima daerah yang ikut sebagai peserta, yakni Kalimantan Timur, Jawa Barat, Papua, Bali dan Lampung.
Elip mengaku sangat optimistis untuk bisa meraih medali emas sangat terbuka.
" Peluang itu ada. Kami punya harapan besar untuk bisa meraih medali, meskipun di sini ada tim tuan rumah. Kita positif thinking dan terus belajar menunjukkan penampilan yang terbaik. Selebihnya kita serahkan sama Allah," Tuturnya.
Sementara itu empat Kenzie yang akan turun dalam tim ini yakin Anggino Saputra, Hendy Frizkiandie, Vini Febriani Hasan dan Destri Anggraini mengatakan untuk terus fokus latihan keras sampai hari pertandingan.
"Kami akan berusaha sekuat tenaga dan kemampuan kami maksimal. Medali emas di Porwil Bengkulu dan Medali Perak Pra PON menjadi penyemangat kami, bahwa mampu untuk meraihnya kembali di PON Papua. Mohon doanya seluruh masyarakat Lampung," kata atlet Kempo Lampung Anggino.
Manajer Tim Kempo Lampung, Elip Heldan di Bandarlampung, Jumat, mengatakan bahwa selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, keluarga besar Kempo Lampung memang ada beberapa masalah baik dari atlet, pelatih dan pengurus.
"Cobaannya beruntun. Beberapa pengurus ada musibah keluarga, dan pelatih juga ada sedikit terkena musibah serta atlet ada yang sempat sakit. Namun Alhamdulillah saat ini semua sudah mulai kondusif. Maka dari itu kami mulai menggeber anak-anak kembali fokus ke latihan teknik, " katanya.
Saat ini, lanjut dia, semua harus waspada dengan pandemi COVID-19 ini dan semua harus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Secara periodik, anak anak terus kami pantau kesehatan dan kebugarannya termasuk swab," tambahnya.
Elip menegaskan bahwa mulai sekarang semua komponen harus menjaga kesehatan terkait dengan pandemi COVID-19.
"Kempo akan tampil beregu. Artinya keempat atlet harus seluruhnya sehat. Satu saja sakit apalagi terkena COVID-19, maka habislah peluang kita tampil. Doa dan ikhtiarnya kita semua harus sehat sampai hari H," ujar Wakil Ketua Umum Perkemi Lampung itu.
Lampung akan menurunkan satu wakil dalam nomor Embu Beregu Campuran Yudansa, dimana dalam nomor ini ada lima daerah yang ikut sebagai peserta, yakni Kalimantan Timur, Jawa Barat, Papua, Bali dan Lampung.
Elip mengaku sangat optimistis untuk bisa meraih medali emas sangat terbuka.
" Peluang itu ada. Kami punya harapan besar untuk bisa meraih medali, meskipun di sini ada tim tuan rumah. Kita positif thinking dan terus belajar menunjukkan penampilan yang terbaik. Selebihnya kita serahkan sama Allah," Tuturnya.
Sementara itu empat Kenzie yang akan turun dalam tim ini yakin Anggino Saputra, Hendy Frizkiandie, Vini Febriani Hasan dan Destri Anggraini mengatakan untuk terus fokus latihan keras sampai hari pertandingan.
"Kami akan berusaha sekuat tenaga dan kemampuan kami maksimal. Medali emas di Porwil Bengkulu dan Medali Perak Pra PON menjadi penyemangat kami, bahwa mampu untuk meraihnya kembali di PON Papua. Mohon doanya seluruh masyarakat Lampung," kata atlet Kempo Lampung Anggino.