Bandarlampung (ANTARA) - Sejumlah guru di Provinsi Lampung mengharapkan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga pendidik dapat dipercepat sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) berlangsung.

"Untuk rencana pembelajaran tatap muka kami berharap dapat dilakukan, namun berharap pula vaksinasi dapat dipercepat," ujar salah seorang tenaga pendidik asal Pesawaran, Agus, saat dihubungi dari Bandarlampung, Rabu.

Ia menjelaskan dengan adanya percepatan vaksinasi COVID-19 sebelum pelaksanaan PTM diharapkan dapat memberi perlindungan kepada para pengajar.

Baca juga: Dinkes: Lampung terima 530 vial vaksin AstraZeneca

"Setidaknya bila sudah divaksin kita bisa mendapatkan perlindungan, namun protokol kesehatan tetap wajib diterapkan," ucapnya.

Hal serupa juga dikatakan oleh salah seorang tenaga pengajar lainnya Ika.

"Saat ini memang masih terus berjalan vaksinasi namun bergantian, ada yang masih menunggu jadwal untuk vaksinasi COVID-19," kata Ika.

Baca juga: Gubernur Lampung minta tokoh agama terus ingatkan umat taati prokes

Ia berharap progres vaksinasi COVID-19 bagi tenaga pengajar harus segera terselesaikan sebelum pembelajaran tatap muka.

"Harapannya dapat segera tuntas semua guru divaksin sebelum pembelajaran tatap muka, untuk menjaga siswa dan guru tetap aman," ujarnya.

Progres vaksinasi COVID-19 dosis lengkap di Provinsi Lampung yakni 16,86 persen, sebesar 91,78 persen untuk vaksinasi tenaga kesehatan, 34,02 persen untuk vaksinasi petugas pelayanan publik termasuk guru, dan 3,36 persen pada vaksinasi orang lanjut usia.

Pewarta : Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024