Bandarlampung (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan bahwa SMA Kebangsaan di Lampung Selatan Provinsi Lampung sebagai sekolah berkarakter.
"Saya mendukung pengembangan SMA Kebangsaan sebagai sekolah berkarakter," kata dia, di Lampung Selatan, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa pembinaan karakter sangat penting. Terlebih anak muda Indonesia perlu dipersiapkan untuk menghadapi industri 4.0.
Menteri BUMN itu melanjutkan pemerintah akan mengulurkan bantuan untuk kemajuan SMA Kebangsaan melalui penambahan fasilitas.
Dalam kesempatan ini juga, Menteri BUMN menerima gelar adat dari masyarakat adat Marga Dantaran di SMA Kebangsaan, Desa Pisang, Penengahan Kabupaten Lampung Selatan.
Sementara itu, Zulkifli Hasan Wakil Ketua MPR RI sekaligus pendiri SMA mengatakan SMA ini dinamakan Kebangsaan karena ingin membangun karakter para anak muda yang ada di dalamnya.
"Setiap orang berhak mendapat pendidikan yang baik apapun latar belakangnya," tambahnya.
Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa sesuai komitmen lembaga, SMA Kebangsaan siap membentuk kader pemimpin yang berkualitas, beriman dan memiliki jiwa nasionalis tinggi berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, serta Kebhinekaan dalam wadah NKRI.
SMA Kebangsaan sendiri merupakan salah satu sekolah di Lampung dan Sumatera menjunjung nilai kebangsaan, serta merupakan sister school SMA Taruna di Magelang.
SMA ini didesain sedemikian rupa dengan sistem boarding school dengan menempatkan nilai-nilai keagamaan.
"Bahkan juga dikuatkan dengan adanya tata nilai nasionalisme kepemimpinan religius dan integritas," pungkas Zulkifli Hasan.
"Saya mendukung pengembangan SMA Kebangsaan sebagai sekolah berkarakter," kata dia, di Lampung Selatan, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa pembinaan karakter sangat penting. Terlebih anak muda Indonesia perlu dipersiapkan untuk menghadapi industri 4.0.
Menteri BUMN itu melanjutkan pemerintah akan mengulurkan bantuan untuk kemajuan SMA Kebangsaan melalui penambahan fasilitas.
Dalam kesempatan ini juga, Menteri BUMN menerima gelar adat dari masyarakat adat Marga Dantaran di SMA Kebangsaan, Desa Pisang, Penengahan Kabupaten Lampung Selatan.
Sementara itu, Zulkifli Hasan Wakil Ketua MPR RI sekaligus pendiri SMA mengatakan SMA ini dinamakan Kebangsaan karena ingin membangun karakter para anak muda yang ada di dalamnya.
"Setiap orang berhak mendapat pendidikan yang baik apapun latar belakangnya," tambahnya.
Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa sesuai komitmen lembaga, SMA Kebangsaan siap membentuk kader pemimpin yang berkualitas, beriman dan memiliki jiwa nasionalis tinggi berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, serta Kebhinekaan dalam wadah NKRI.
SMA Kebangsaan sendiri merupakan salah satu sekolah di Lampung dan Sumatera menjunjung nilai kebangsaan, serta merupakan sister school SMA Taruna di Magelang.
SMA ini didesain sedemikian rupa dengan sistem boarding school dengan menempatkan nilai-nilai keagamaan.
"Bahkan juga dikuatkan dengan adanya tata nilai nasionalisme kepemimpinan religius dan integritas," pungkas Zulkifli Hasan.