Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim mengingatkan para pedagang untuk terus menjaga kualitas serta keamanan pangan selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri.
"Bagi penjual masalah keamanan pangan serta kualitas tolong dijaga agar layak dikonsumsi masyarakat, jangan mencoba mengambil kesempatan di hari-hari besar keagamaan," ujar Chusnunia Chalim, di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan diharapkan juga bagi pedagang untuk menjaga stabilitas harga pangan selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri, guna membantu pemulihan ekonomi masyarakat.
"Diharapkan hingga Lebaran harga normal, dan tidak ada distribusi atau pun panen yang terhambat akibat bencana alam, sehingga stabilitas harga pangan pun harus kita jaga bersama," kata Chusnunia pula.
Dia mengatakan guna menjaga stabilitas pangan satgas pangan akan terus mengawasi situasi jual beli di masyarakat, meski adanya larangan mudik berpotensi menekan kebutuhan pangan walaupun tidak terlalu signifikan.
"Stok pangan kita banyak, sehingga tidak perlu menimbun bahan makanan, belilah sesuai kebutuhan dan saat ini mudik dilarang mungkin kebutuhan tidak begitu banyak, karena sanak saudara tidak banyak yang mengunjungi sehingga kita harus tetap jaga stabilitas pangan kita," ujarnya lagi.
Menurutnya, selain menjaga kualitas, keamanan, stabilitas harga pangan masyarakat, pedagang juga diminta untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Protokol kesehatan jangan dilupakan ketika berbelanja pun harus tetap diingat bahwa kita belum bebas dari COVID-19, pedagang juga perlu memperhatikan ini," ujarnya pula.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Lampung mewaspadai fluktuasi harga terhadap lima komoditas, yakni telur ayam ras, daging ayam, cabai rawit, daging sapi, dan bawang merah, menjelang hari besar keagamaan nasional.
Baca juga: Lampung gandeng BPOM edukasi keamanan pangan
Baca juga: Tim Jejaring Pangan Lampung Pantau Keamanan Komoditas
"Bagi penjual masalah keamanan pangan serta kualitas tolong dijaga agar layak dikonsumsi masyarakat, jangan mencoba mengambil kesempatan di hari-hari besar keagamaan," ujar Chusnunia Chalim, di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan diharapkan juga bagi pedagang untuk menjaga stabilitas harga pangan selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri, guna membantu pemulihan ekonomi masyarakat.
"Diharapkan hingga Lebaran harga normal, dan tidak ada distribusi atau pun panen yang terhambat akibat bencana alam, sehingga stabilitas harga pangan pun harus kita jaga bersama," kata Chusnunia pula.
Dia mengatakan guna menjaga stabilitas pangan satgas pangan akan terus mengawasi situasi jual beli di masyarakat, meski adanya larangan mudik berpotensi menekan kebutuhan pangan walaupun tidak terlalu signifikan.
"Stok pangan kita banyak, sehingga tidak perlu menimbun bahan makanan, belilah sesuai kebutuhan dan saat ini mudik dilarang mungkin kebutuhan tidak begitu banyak, karena sanak saudara tidak banyak yang mengunjungi sehingga kita harus tetap jaga stabilitas pangan kita," ujarnya lagi.
Menurutnya, selain menjaga kualitas, keamanan, stabilitas harga pangan masyarakat, pedagang juga diminta untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Protokol kesehatan jangan dilupakan ketika berbelanja pun harus tetap diingat bahwa kita belum bebas dari COVID-19, pedagang juga perlu memperhatikan ini," ujarnya pula.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Lampung mewaspadai fluktuasi harga terhadap lima komoditas, yakni telur ayam ras, daging ayam, cabai rawit, daging sapi, dan bawang merah, menjelang hari besar keagamaan nasional.
Baca juga: Lampung gandeng BPOM edukasi keamanan pangan
Baca juga: Tim Jejaring Pangan Lampung Pantau Keamanan Komoditas