Amman (ANTARA) - Mantan Putra Mahkota Yordania Hamza bin Hussein mengatakan dalam sebuah rekaman video pada Sabtu (3/4) bahwa dia berada di bawah tahanan rumah dan telah diberitahu untuk tinggal di rumah dan tidak menghubungi siapa pun.

Hamzah mengeluarkan rekaman itu setelah berita bahwa militer negara itu telah menyuruhnya untuk menghentikan tindakan yang digunakan untuk menargetkan "stabilitas dan keamanan" negara itu. Kepala Angkatan Darat Yusef Huneity sebelumnya membantah laporan bahwa Hamzah telah ditangkap.

Hamzah mengatakan dalam video tersebut, yang disampaikan oleh pengacaranya kepada BBC, bahwa dia bukan bagian dari konspirasi asing dan mengecam sistem yang berkuasa sebagai korup.

"Ini saat yang sangat menyedihkan dan tidak menguntungkan," tambahnya.


(Reuters)

Pewarta : Mulyo Sunyoto
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024