Palembang (ANTARA) - Bank BNI Wilayah 03 Palembang menyalurkan kredit rumah bersubsidi mencapai Rp483 miliar bagi 4.478 debitur hingga 28 Maret 2021.
Pemimpin BNI Wilayah 03 Palembang Sunarna Eka Nugraha di Palembang, Selasa, mengatakan kredit yang disalurkan itu melalui skema dana bergulir fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) atau KPR Sejahtera FLPP.
“Kredit FLPP itu, kami salurkan ke sejumlah provinsi di Sumatera Bagian Selatan,” kata dia.
BNI secara nasional dipercaya untuk menyalurkan 17.500 unit rumah subsidi dengan nominal KPR sebanyak Rp2,5 triliun sepanjang tahun 2021.
Sementara BNI Wilayah 03 Palembang mendapat alokasi penyaluran untuk 1.750 unit rumah dari total target nasional tersebut.
Eka menambahkan, perusahaan berharap pembiayaan tersebut dapat membantu masyarakat yang ingin memiliki atau mempunyai rumah, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Kemudahan lain yang sedang gencar diberikan BNI adalah layanan KPR berbasis digital.
“Digitalisasi layanan itu dapat mempercepat proses kredit dan mempermudah persyaratan administrasi sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat lebih luas lagi,” kata dia.
Eka memaparkan saat ini pengajuan kredit perumahan (BNI Griya) bisa melalui aplikasi online (BNI E-Form) yang dapat diakses di website resmi BNI www.bni.co.id ataupun via aplikasi BNI Mobile Banking.
Menurutnya, sejak tahun 2011 hingga 31 Desember 2020, BNI secara nasional telah menyalurkan KPR Sejahtera FLPP senilai Rp3,75 triliun.
Pembiayaan tersebut untuk 38.293 unit rumah subsidi. Bank pelat merah itu tercatat menempati posisi kedua sebagai bank penyalur KPR subsidi.
Sementara itu, Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumsel, Zewwy Salim mengatakan pengembang perumahan akan terus memberikan rumah yang dapat dijangkau bagi MBR.
"Apalagi dengan adanya skema FLPP, ini akan sangat membantu MBR untuk memiliki rumah impian mereka,” ujar dia.
Pemimpin BNI Wilayah 03 Palembang Sunarna Eka Nugraha di Palembang, Selasa, mengatakan kredit yang disalurkan itu melalui skema dana bergulir fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) atau KPR Sejahtera FLPP.
“Kredit FLPP itu, kami salurkan ke sejumlah provinsi di Sumatera Bagian Selatan,” kata dia.
BNI secara nasional dipercaya untuk menyalurkan 17.500 unit rumah subsidi dengan nominal KPR sebanyak Rp2,5 triliun sepanjang tahun 2021.
Sementara BNI Wilayah 03 Palembang mendapat alokasi penyaluran untuk 1.750 unit rumah dari total target nasional tersebut.
Eka menambahkan, perusahaan berharap pembiayaan tersebut dapat membantu masyarakat yang ingin memiliki atau mempunyai rumah, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Kemudahan lain yang sedang gencar diberikan BNI adalah layanan KPR berbasis digital.
“Digitalisasi layanan itu dapat mempercepat proses kredit dan mempermudah persyaratan administrasi sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat lebih luas lagi,” kata dia.
Eka memaparkan saat ini pengajuan kredit perumahan (BNI Griya) bisa melalui aplikasi online (BNI E-Form) yang dapat diakses di website resmi BNI www.bni.co.id ataupun via aplikasi BNI Mobile Banking.
Menurutnya, sejak tahun 2011 hingga 31 Desember 2020, BNI secara nasional telah menyalurkan KPR Sejahtera FLPP senilai Rp3,75 triliun.
Pembiayaan tersebut untuk 38.293 unit rumah subsidi. Bank pelat merah itu tercatat menempati posisi kedua sebagai bank penyalur KPR subsidi.
Sementara itu, Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumsel, Zewwy Salim mengatakan pengembang perumahan akan terus memberikan rumah yang dapat dijangkau bagi MBR.
"Apalagi dengan adanya skema FLPP, ini akan sangat membantu MBR untuk memiliki rumah impian mereka,” ujar dia.