Mesuji, Lampung (ANTARA) - Puluhan hektare kebun karet milik warga di area Jalan Harapan Jaya dan Jalan Rejobinangun Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, terendam banjir akibat hujan lebat yang kerap mengguyur wilayah itu dalam sepekan terakhir.
"Kebun karet terendam banjir, usaha masyarakat di tempat kami terhenti total karena komoditas itu merupakan mata pencaharian utama," kata Saiful, warga Desa Harapan Jaya Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji, Rabu.
Menurut dia, akibat curah hujan yang tinggi di Mesuji mengakibatkan air sungai meluap menggenangi kebun karet di sepanjang Sungai Mesuji dan dua jalan utama menuju Desa Harapan Jaya.
"Hari ini kelihatannya debit Sungai Mesuji naik lagi dan air mulai menggenangi kebun sawit dan karet, jalan dua desa juga terendam banjir," ujarnya.
Petani karet lainnya di Kecamatan Simpang Pematang, Warto mengatakan, meski banjir belum surut, namun sebagian besar kebun karet masih terendam air banjir sehingga warga tak bisa menyadapnya.
"Ia berharap banjir cepat surut, karena sudah mengganggu perekonomian warga," katanya.
"Kebun karet terendam banjir, usaha masyarakat di tempat kami terhenti total karena komoditas itu merupakan mata pencaharian utama," kata Saiful, warga Desa Harapan Jaya Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji, Rabu.
Menurut dia, akibat curah hujan yang tinggi di Mesuji mengakibatkan air sungai meluap menggenangi kebun karet di sepanjang Sungai Mesuji dan dua jalan utama menuju Desa Harapan Jaya.
"Hari ini kelihatannya debit Sungai Mesuji naik lagi dan air mulai menggenangi kebun sawit dan karet, jalan dua desa juga terendam banjir," ujarnya.
Petani karet lainnya di Kecamatan Simpang Pematang, Warto mengatakan, meski banjir belum surut, namun sebagian besar kebun karet masih terendam air banjir sehingga warga tak bisa menyadapnya.
"Ia berharap banjir cepat surut, karena sudah mengganggu perekonomian warga," katanya.