Jakarta (ANTARA) - Perusahaan otomotif Amerika Serikat, Chevrolet yang bernaung di bawah General Motors, mengungkap tampilan perdana ornamen lampu untuk mobil listrik Chevrolet Bolt EUV 2022.
Jika dibandingkan tampilan lampu Chevrolet Bolt model 2019-2020, desain lampu Bolt EUV 2022 terlihat lebih "sipit" dengan sudut lampu yang kian lancip ke samping.
Terdapat DRL LED yang memanjang seperti bilah pedang yang menyatu dalam satu mika dengan lampu sign yang ditempatkan di sisi paling ujung.
"Bolt EUV akan diproduksi pada musim panas 2021 dan akan menjadi kendaraan listrik pertama dari Chevrolet yang menampilkan Super Cruise, sistem bantuan pengemudi hands-free pertama di industri yang kompatibel untuk jalan raya," tulis Chevrolet dalam laman resmi perusahaan, dikutip Selasa.
Chevrolet tidak mengungkap adakah perubahan dalam spesifikasi mesin. Namun Chevrolet Bolt versi 2021 memiliki daya jelajah 416 kilometer saat baterainya terisi penuh.
Bolt versi 2021 juga dapat melesat 0-96 km hanya dalam 6,5 detik. Mobil itu dijual dengan rentang harga Rp516 juta hingga Rp601,7 juta untuk pasar domestik AS.
Jika dibandingkan tampilan lampu Chevrolet Bolt model 2019-2020, desain lampu Bolt EUV 2022 terlihat lebih "sipit" dengan sudut lampu yang kian lancip ke samping.
Terdapat DRL LED yang memanjang seperti bilah pedang yang menyatu dalam satu mika dengan lampu sign yang ditempatkan di sisi paling ujung.
"Bolt EUV akan diproduksi pada musim panas 2021 dan akan menjadi kendaraan listrik pertama dari Chevrolet yang menampilkan Super Cruise, sistem bantuan pengemudi hands-free pertama di industri yang kompatibel untuk jalan raya," tulis Chevrolet dalam laman resmi perusahaan, dikutip Selasa.
Chevrolet tidak mengungkap adakah perubahan dalam spesifikasi mesin. Namun Chevrolet Bolt versi 2021 memiliki daya jelajah 416 kilometer saat baterainya terisi penuh.
Bolt versi 2021 juga dapat melesat 0-96 km hanya dalam 6,5 detik. Mobil itu dijual dengan rentang harga Rp516 juta hingga Rp601,7 juta untuk pasar domestik AS.