Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga tiga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang berasal dari Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung.

"Turut berbelasungkawa kepada keluarga ketiga korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang mengalami insiden hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021," ujar Arinal Djunaidi, di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan saat ini Pemerintah Provinsi Lampung tengah berkoordinasi untuk menentukan langkah selanjutnya.

"Kami masih terus berkoordinasi sebab pencarian korban masih dilakukan, salah satunya tiga warga Lampung, dan kami akan berikan perhatian khusus bagi keluarga korban kecelakaan pesawat itu," katanya pula.

Hal serupa juga dikatakan oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo.

"Kami tengah berkoordinasi dengan stakeholder terkait yang memiliki kapasitas dalam hal ini, dan kami menjamin bahwa keluarga ketiga korban akan mendapatkan haknya," kata Bambang Sumbogo.

Menurutnya, diharapkan segala proses dapat berjalan dengan baik, sehingga keluarga dapat segera mengetahui informasi mengenai keluarga mereka yang menjadi korban.

"Harapannya semua berjalan lancar, dan saya imbau untuk semua pelaku perjalanan untuk lebih berhati-hati dalam melaksanakan segala aktivitasnya," ujarnya lagi.

Pesawat Sriwijaya Air Boeing 735-500 classic series dengan kode penerbangan SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak mengalami kecelakaan setelah sempat kehilangan kontak, Sabtu (9/1) di perairang Kepulauan Seribu, Jakarta. Dalam kejadian tersebut tercatat dalam daftar manifest terdapat tiga orang warga Lampung di antara 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.
Baca juga: Jasa Raharja Lampung tunggu identifikasi dari Polri salurkan santunan
Baca juga: Pemprov Lampung pastikan keluarga korban SJ-182 dapatkan haknya

Pewarta : Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024