Bandarlampung (ANTARA) - Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Rabu, tercatat terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 87 orang sehingga saat ini total ada 6.798 kasus.
Dari 87 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 ada 40 orang dalam kategori bergejala, dan 47 orang tidak bergejala.
Penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut berasa dari 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung dengan rician, ada 30 kasus di Kota Bandarlampung, Kabupaten Lampung Selatan 12 kasus, Lampung Timur empat kasus, Lampung Utara tujuh kasus.
Baca juga: Vaksin COVID-19 dari Biofarma tiba di Lampung
Baca juga: Wali Kota siap menjadi orang pertama yang divaksinasi di Bandarlampung
Baca juga: Pemprov Lampung persiapkan vaksinasi bagi kepala daerah pekan depan
Lalu Kota Metro 12 kasus, Kabupaten Tanggamus lima kasus, Kabupaten Pesawaran enam kasus, Lampung Tengah tujuh kasus, dan masing-masing satu kasus di Kabupaten Waykanan, Lampung Barat, Pringsewu, dan Mesuji.
Selain terdapat penambahan kasus positif terdapat pula penambahan kasus suspek 41 orang, probable satu orang, kontak erat 108 orang, lima kematian dan pelaku perjalanan 231 orang.
Dari 87 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 ada 40 orang dalam kategori bergejala, dan 47 orang tidak bergejala.
Penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut berasa dari 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung dengan rician, ada 30 kasus di Kota Bandarlampung, Kabupaten Lampung Selatan 12 kasus, Lampung Timur empat kasus, Lampung Utara tujuh kasus.
Baca juga: Vaksin COVID-19 dari Biofarma tiba di Lampung
Baca juga: Wali Kota siap menjadi orang pertama yang divaksinasi di Bandarlampung
Baca juga: Pemprov Lampung persiapkan vaksinasi bagi kepala daerah pekan depan
Lalu Kota Metro 12 kasus, Kabupaten Tanggamus lima kasus, Kabupaten Pesawaran enam kasus, Lampung Tengah tujuh kasus, dan masing-masing satu kasus di Kabupaten Waykanan, Lampung Barat, Pringsewu, dan Mesuji.
Selain terdapat penambahan kasus positif terdapat pula penambahan kasus suspek 41 orang, probable satu orang, kontak erat 108 orang, lima kematian dan pelaku perjalanan 231 orang.