Bandarlampung (ANTARA) - Jurnalis Kantor Berita ANTARA Triono Subagyo kembali diminta oleh FIFA (Federasi Sepak Bola Dunia) untuk menjadi voter pemain dan pelatih sepak bola terbaik tahun 2020.
Yoyok, sapaan akrab Triono Subagyo di Bandarlampung, Senin mengatakan, untuk kali ketiga dirinya diminta untuk menjadi voter setelah tahun 2018 dan 2019.
"Surat elektronik tentang pemberitahuan dari FIFA melalui FIFA Media Office masuk tanggal 20 November dan beberapa kali email bahkan WA masuk untuk mengingatkan," kata dia.
Dia pun langsung menghubungi rekan sejawat di ANTARA di kantor pusat yakni Teguh Handoko atau akrab disapa Koko yang saat Piala Dunia Rusia 2018 sebagai Kared Olahraga, untuk menyampaikan perihal tersebut.
Koko, lanjutnya, mengatakan data Yoyok ada di FIFA sejak pendaftaran peliputan Piala Dunia Rusia 2018 dan menyarankan agar tetap memberikan pemilihan pemain dan pelatih terbaik tahun ini.
"Itu hak Yoyok, apalagi di surel itu tidak bisa didelegasikan. Saran saya ikuti," kata Yoyok menirukan penjelasan Koko.
Yoyok pun menyampaikan hal serupa ke Kared Olahraga ANTARA saat ini yaitu Dadan Ramdhani.
"Nuhun. Laksanakan. Pesan Dadan singkat melalui WA," kata Yoyok.
Menyinggung soal pilihan, Yoyok yang kini menjadi redaktur di kantor berita milik Negara itu menjelaskan semua sudah disiapkan pilihan oleh FIFA dan tinggal menimbang prestasi yang diraih.
"Pilihannya sudah jelas yakni pesepakbola dan pelatih berprestasi selama tahun ini. Sebagai redaktur selain mengedit berita juga mengunggah berita olahraga di portal. Jadi perkembangan olahraga apalagi sepak bola selalu menjadi pilihan utama karena ditunggu pembaca. Jadi perkembangan sepak bola dunia selalu diikuti, apalagi memang hobi nonton bola," kata dia.
Dia pun menjelaskan, pilihan untuk pemain terbaik, penjaga gawang, serta pelatih.
"Soal pilihan rahasia ya bro. Tidak terpaku dengan kebintangannya, tetapi prestasi yang diraihnya selama tahun ini," kata dia lagi.
Yoyok, sapaan akrab Triono Subagyo di Bandarlampung, Senin mengatakan, untuk kali ketiga dirinya diminta untuk menjadi voter setelah tahun 2018 dan 2019.
"Surat elektronik tentang pemberitahuan dari FIFA melalui FIFA Media Office masuk tanggal 20 November dan beberapa kali email bahkan WA masuk untuk mengingatkan," kata dia.
Dia pun langsung menghubungi rekan sejawat di ANTARA di kantor pusat yakni Teguh Handoko atau akrab disapa Koko yang saat Piala Dunia Rusia 2018 sebagai Kared Olahraga, untuk menyampaikan perihal tersebut.
Koko, lanjutnya, mengatakan data Yoyok ada di FIFA sejak pendaftaran peliputan Piala Dunia Rusia 2018 dan menyarankan agar tetap memberikan pemilihan pemain dan pelatih terbaik tahun ini.
"Itu hak Yoyok, apalagi di surel itu tidak bisa didelegasikan. Saran saya ikuti," kata Yoyok menirukan penjelasan Koko.
Yoyok pun menyampaikan hal serupa ke Kared Olahraga ANTARA saat ini yaitu Dadan Ramdhani.
"Nuhun. Laksanakan. Pesan Dadan singkat melalui WA," kata Yoyok.
Menyinggung soal pilihan, Yoyok yang kini menjadi redaktur di kantor berita milik Negara itu menjelaskan semua sudah disiapkan pilihan oleh FIFA dan tinggal menimbang prestasi yang diraih.
"Pilihannya sudah jelas yakni pesepakbola dan pelatih berprestasi selama tahun ini. Sebagai redaktur selain mengedit berita juga mengunggah berita olahraga di portal. Jadi perkembangan olahraga apalagi sepak bola selalu menjadi pilihan utama karena ditunggu pembaca. Jadi perkembangan sepak bola dunia selalu diikuti, apalagi memang hobi nonton bola," kata dia.
Dia pun menjelaskan, pilihan untuk pemain terbaik, penjaga gawang, serta pelatih.
"Soal pilihan rahasia ya bro. Tidak terpaku dengan kebintangannya, tetapi prestasi yang diraihnya selama tahun ini," kata dia lagi.