Bandarlampung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung melakukan koordinasi dengan Kodim 0410/KBL guna meminta dukungan agar Pilkada Serentak 9 Desember 2020 dapat berjalan aman dan damai.
"Kami berkoordinasi dengan Kodim 0410 Kota Bandarlampung dalam hal dukungan pada pelaksanaan pilkada yang tinggal menghitung hari," kata Ketua KPU Kota Bandarlampung Dedy Triadi, di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan dukungan dari pihak TNI/Polri diperlukan terutama setelah pemungutan suara selesai yang memungkinkan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.
"Selain itu, kami juga meminta Kodim 0410/KBL ikut mengamankan proses pengemasan logistik dan pendistribusiannya," kata dia.
Baca juga: Gakkumdu Bandarlampung limpahkan berkas perusakan APK ke kejari
Apalagi, lanjut dia, akan ada masa tenang sebelum pencoblosan dari Minggu (6/12) sampai Selasa (8/12), sehingga KPU meminta atensi dari pihak TNI di Kodim 0410/KBL.
"Kemudian yang perlu diperhatikan yakni ketika pergerakan pemindahan pemilih dan pergeseran kotak suara pada saat pencoblosan," kata dia.
Dandim 0410/KBL Kolonel Inf Romas Herlandes mengatakan siap mendukung KPU agar pelaksanaan pilkada serentak di kota ini berlangsung lancar, aman, dan damai.
"Kita juga telah melakukan apel bersama dengan jajaran Danramil dan Babinsa untuk kesiapan pengamanan pelaksanaan pilkada di Kota Bandarlampung," kata dia.
Ia pun mengatakan telah meminta keterangan atau informasi dari pihak penyelenggara terkait kondisi terakhir kesiapan pelaksanaan pilkada di Kota Bandarlampung.
"Kami pun menekankan kepada jajaran bahwa aparat TNI netral dalam Pilkada 2020 ini," kata dia lagi.
Baca juga: KPU Bandarlampung catat 631 pemilih disabilitas pada pilkada
Baca juga: Kapolresta Bandarlampung minta Bhabinkamtibmas netral pada pilkada
"Kami berkoordinasi dengan Kodim 0410 Kota Bandarlampung dalam hal dukungan pada pelaksanaan pilkada yang tinggal menghitung hari," kata Ketua KPU Kota Bandarlampung Dedy Triadi, di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan dukungan dari pihak TNI/Polri diperlukan terutama setelah pemungutan suara selesai yang memungkinkan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.
"Selain itu, kami juga meminta Kodim 0410/KBL ikut mengamankan proses pengemasan logistik dan pendistribusiannya," kata dia.
Baca juga: Gakkumdu Bandarlampung limpahkan berkas perusakan APK ke kejari
Apalagi, lanjut dia, akan ada masa tenang sebelum pencoblosan dari Minggu (6/12) sampai Selasa (8/12), sehingga KPU meminta atensi dari pihak TNI di Kodim 0410/KBL.
"Kemudian yang perlu diperhatikan yakni ketika pergerakan pemindahan pemilih dan pergeseran kotak suara pada saat pencoblosan," kata dia.
Dandim 0410/KBL Kolonel Inf Romas Herlandes mengatakan siap mendukung KPU agar pelaksanaan pilkada serentak di kota ini berlangsung lancar, aman, dan damai.
"Kita juga telah melakukan apel bersama dengan jajaran Danramil dan Babinsa untuk kesiapan pengamanan pelaksanaan pilkada di Kota Bandarlampung," kata dia.
Ia pun mengatakan telah meminta keterangan atau informasi dari pihak penyelenggara terkait kondisi terakhir kesiapan pelaksanaan pilkada di Kota Bandarlampung.
"Kami pun menekankan kepada jajaran bahwa aparat TNI netral dalam Pilkada 2020 ini," kata dia lagi.
Baca juga: KPU Bandarlampung catat 631 pemilih disabilitas pada pilkada
Baca juga: Kapolresta Bandarlampung minta Bhabinkamtibmas netral pada pilkada