Bandarlampung (ANTARA) - Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinasi Perekonomian Wahyu Utomo mengatakan bahwa tujuan utama dibangunnya sistem penyediaan air minum (SPAM) Bandarlampung yakni guna menyediakan air minum yang berkualitas bagi masyarakat.
"Selain menyediakan air minum yang berkualitas bagi masyarakat, proyek SPAM yang dikerjakan melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) ini juga untuk membangun infrastruktur air minum yang berkelanjutan," kata Wahyu usai meresmikan Proyek Strategis Nasional (PSN), di Desa Relung Helok, Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Jumat.
Dia mengatakan bahwa proyek strategis nasional (PSN) SPAM Bandarlampung ini akan memiliki 60 ribu sambungan atau setara dengan 300 ribu populasi yang akan menikmati air minum dengan kualitas bagus serta berstandar internasional.
Ia mengatakan bahwa air minum ini merupakan hal penting bagi manusia sehingga dengan memiliki air bersih yang berstandar internasional ke depan ini juga akan menjadi kunci masuknya investasi di Provinsi Lampung khususnya Kota Bandarlampung.
"Kita berharap dengan dibangunnya SPAM Bandarlampung yang merupakan salah satu dari proyek strategis nasional (PSN) dapat membantu beban pemerintah daerah dalam pembangunan infrastruktur dan daya saing khususnya Kota Bandarlampung dalam menarik investasi ke depan," kata dia.
Menurutnya pula air bersih adalah kebutuhan dasar manusia sehingga dengan hadirnya air minum bersih dari SPAM ini, diharapkan akan menekan angka kesakitan dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat.
"Lebih dari itu tujuan utama proyek ini yakni membangun infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan hal ini dibuktikan dengan SPAM yang usia akan lebih dari 25 tahun," kata dia.
Ia pun mengapresiasi pemerintah daerah setempat beserta swasta dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang telah bekerjasama dalam menyelesaikan salah satu proyek strategis nasional selam dua tahun ini.
Sementara itu, Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengatakan bahwa sambungan air minum bersih ini akan menjangkau ke seluruh wilayah kota ini sehingga instansi-instansi pemerintah pun dapat menggunakannya.
Dia pun mengajak masyarakat Bandarlampung untuk menghentikan membuat sumur bor karena sudah tersedia air minum bersih dari KPBU.
"Saya mengajak masyarakat hentikan pembuatan sumur bor karena itu merusak lingkungan cukup dengan sambungan PDAM ini airnya akan mengalir selama 24 jam,"kata dia.
Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau AZP Gustimego mengatakan, adapun progres capaian prestasi proyek melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) telah mencapai 66,41 persen, sedangkan progres proyek melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada proyek SPAM ini baru akan dimulai, yakni pembangunan jaringan sistem gravitasi
"Pada proyek SPAM ini PDAM pun memiliki tanggung jawab berupa pembangunan jaringan instalasi air bersih yang bisa melayani 60 ribu sambungan rumah tangga atau sekitar 300 ribu jiwa penduduk Bandarlampung," kata dia.
Proyek SPAM Kota Bandarlampung dikerjakan oleh PT Adhya Tirta Lampung (ATL) ini ini tinggal menyelesaikan pembangunan IPA 750 liter per detik dan Reservoir Rajabasa 10.000 M3.
Kemudian, menyelesaikan jaringan pipa air baku DN 1.000 mm sepanjang kurang lebih 300 m dari Intake Sungai Waysekampung dan jaringan pipa transmisi DN 1.000 mm yang menghubungkan IPA- Reservoir Rajabasa sepanjang lebih kurang 22 km.
"Selain menyediakan air minum yang berkualitas bagi masyarakat, proyek SPAM yang dikerjakan melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) ini juga untuk membangun infrastruktur air minum yang berkelanjutan," kata Wahyu usai meresmikan Proyek Strategis Nasional (PSN), di Desa Relung Helok, Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Jumat.
Dia mengatakan bahwa proyek strategis nasional (PSN) SPAM Bandarlampung ini akan memiliki 60 ribu sambungan atau setara dengan 300 ribu populasi yang akan menikmati air minum dengan kualitas bagus serta berstandar internasional.
Ia mengatakan bahwa air minum ini merupakan hal penting bagi manusia sehingga dengan memiliki air bersih yang berstandar internasional ke depan ini juga akan menjadi kunci masuknya investasi di Provinsi Lampung khususnya Kota Bandarlampung.
"Kita berharap dengan dibangunnya SPAM Bandarlampung yang merupakan salah satu dari proyek strategis nasional (PSN) dapat membantu beban pemerintah daerah dalam pembangunan infrastruktur dan daya saing khususnya Kota Bandarlampung dalam menarik investasi ke depan," kata dia.
Menurutnya pula air bersih adalah kebutuhan dasar manusia sehingga dengan hadirnya air minum bersih dari SPAM ini, diharapkan akan menekan angka kesakitan dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat.
"Lebih dari itu tujuan utama proyek ini yakni membangun infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan hal ini dibuktikan dengan SPAM yang usia akan lebih dari 25 tahun," kata dia.
Ia pun mengapresiasi pemerintah daerah setempat beserta swasta dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang telah bekerjasama dalam menyelesaikan salah satu proyek strategis nasional selam dua tahun ini.
Sementara itu, Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengatakan bahwa sambungan air minum bersih ini akan menjangkau ke seluruh wilayah kota ini sehingga instansi-instansi pemerintah pun dapat menggunakannya.
Dia pun mengajak masyarakat Bandarlampung untuk menghentikan membuat sumur bor karena sudah tersedia air minum bersih dari KPBU.
"Saya mengajak masyarakat hentikan pembuatan sumur bor karena itu merusak lingkungan cukup dengan sambungan PDAM ini airnya akan mengalir selama 24 jam,"kata dia.
Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau AZP Gustimego mengatakan, adapun progres capaian prestasi proyek melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) telah mencapai 66,41 persen, sedangkan progres proyek melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada proyek SPAM ini baru akan dimulai, yakni pembangunan jaringan sistem gravitasi
"Pada proyek SPAM ini PDAM pun memiliki tanggung jawab berupa pembangunan jaringan instalasi air bersih yang bisa melayani 60 ribu sambungan rumah tangga atau sekitar 300 ribu jiwa penduduk Bandarlampung," kata dia.
Proyek SPAM Kota Bandarlampung dikerjakan oleh PT Adhya Tirta Lampung (ATL) ini ini tinggal menyelesaikan pembangunan IPA 750 liter per detik dan Reservoir Rajabasa 10.000 M3.
Kemudian, menyelesaikan jaringan pipa air baku DN 1.000 mm sepanjang kurang lebih 300 m dari Intake Sungai Waysekampung dan jaringan pipa transmisi DN 1.000 mm yang menghubungkan IPA- Reservoir Rajabasa sepanjang lebih kurang 22 km.