Bandarlampung (ANTARA) - Bandara Radin Inten II terus mempersiapkan pengetatan penerapan protokol kesehatan menjelang libur akhir tahun untuk mengantisipasi persebaran COVID-19 di lingkungan bandara.
"Kami terus mempersiapkan pengetatan penerapan protokol kesehatan, bukti hasil tes cepat masih diwajibkan sebagai syarat terbang, dan penerapan protokol kesehatan terus kita jaga terutama menjelang libur akhir tahun," ujar EGM Bandara Radin Intan II Lampung, M. Hendra Irawan saat dihubungi di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan pengetatan penerapan protokol kesehatan di lingkungan bandara dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang pada libur akhir tahun.
"Kami memprediksi akan ada peningkatan penumpang saat libur akhir tahun, sebab sejak September hingga 22 November telah terjadi peningkatan jumlah lalu lintas penerbangan," ujarnya.
Menurutnya peningkatan penumpang pada libur akhir tahun diprediksi naik sebesar 15 hingga 20 persen, sebab selama pandemi COVID-19 penumpang pesawat pulang pergi mencapai 1.500 orang per hari.
"Oleh karena itu protokol kesehatan akan terus diperketat, dan kebersihan lingkungan bandara akan terus ditingkatkan untuk mengantisipasi kenaikan penumpang diakhir tahun," ujarnya.
Ia menjelaskan Bandara Radin Inten II pun telah menyediakan penerbangan ekstra untuk mengantisipasi adanya penumpukan penumpang akibat libur akhir tahun.
"Hingga saat ini tetap optimis terus bertambah, dan jelang libur akhir tahun sudah kami ajukan penerbangan ekstra yang akan disampaikan permohonannya 1 minggu sebelum Natal selain itu keselamatan dan kesehatan penumpang menjadi prioritas utama kami sehingga protokol kesehatan akan terus diterapkan,"ucapnya lagi.
"Kami terus mempersiapkan pengetatan penerapan protokol kesehatan, bukti hasil tes cepat masih diwajibkan sebagai syarat terbang, dan penerapan protokol kesehatan terus kita jaga terutama menjelang libur akhir tahun," ujar EGM Bandara Radin Intan II Lampung, M. Hendra Irawan saat dihubungi di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan pengetatan penerapan protokol kesehatan di lingkungan bandara dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang pada libur akhir tahun.
"Kami memprediksi akan ada peningkatan penumpang saat libur akhir tahun, sebab sejak September hingga 22 November telah terjadi peningkatan jumlah lalu lintas penerbangan," ujarnya.
Menurutnya peningkatan penumpang pada libur akhir tahun diprediksi naik sebesar 15 hingga 20 persen, sebab selama pandemi COVID-19 penumpang pesawat pulang pergi mencapai 1.500 orang per hari.
"Oleh karena itu protokol kesehatan akan terus diperketat, dan kebersihan lingkungan bandara akan terus ditingkatkan untuk mengantisipasi kenaikan penumpang diakhir tahun," ujarnya.
Ia menjelaskan Bandara Radin Inten II pun telah menyediakan penerbangan ekstra untuk mengantisipasi adanya penumpukan penumpang akibat libur akhir tahun.
"Hingga saat ini tetap optimis terus bertambah, dan jelang libur akhir tahun sudah kami ajukan penerbangan ekstra yang akan disampaikan permohonannya 1 minggu sebelum Natal selain itu keselamatan dan kesehatan penumpang menjadi prioritas utama kami sehingga protokol kesehatan akan terus diterapkan,"ucapnya lagi.