Metro (ANTARA) - Angka kasus COVID-19 di Kota Metro kembali bertambah satu orang. Dengan penambahan ini, jumlah pasien COVID-19 di Bumi Sai Wawai mencapai 65 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Misnan mengatakan, penambahan satu pasien ini yaitu seorang laki-laki berinisial N (48) warga Kecamatan Metro Barat.
"Bertambah lagi satu orang, kini jumlahnya naik menjadi 65 kasus. Pasien ini tinggal bersama istri dan adik iparnya yang bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran di Bandarlampung," kata Pj Sekda dan Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Misnan, Rabu.
Misnan juga menjelaskan, pasien memiliki riwayat perjalanan ke Kabupaten Lampung Tengah pada 10 Oktober 2020 lalu untuk menghadiri pesta pernikahan.
Pada 19 Oktober 2020, N mengeluh lemas dan suhu tubuh meningkat. Karena merasa sakit, pasien berobat ke dokter praktek.
"Setelah berobat ke dokter praktek yang bersangkutan disarankan untuk dirujuk ke RSUD Ahmad Yani Metro pada tanggal 23 Oktober 2020," jelasnya.
Di RSUD Jenderal Ahmad Yani, yang bersangkutan kemudian dilakukan swab tes, dan pada 27 Oktober 2020 berdasarkana hasil swab pasien dinyatakan positif COVID-19.
"Tim kesehatan tengah melakukan tracing kepada orang yang pernah kontak erat dengan pasien. Termasuk keluarga akan dilakukan rapid tes," ucapnya.
Misnan menambahkan, kondisi pasien saat ini mengalami penurunan dan dilakukan perawatan secara intensif diruang isolasi di RSUD Ahmad Yani Metro.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Misnan mengatakan, penambahan satu pasien ini yaitu seorang laki-laki berinisial N (48) warga Kecamatan Metro Barat.
"Bertambah lagi satu orang, kini jumlahnya naik menjadi 65 kasus. Pasien ini tinggal bersama istri dan adik iparnya yang bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran di Bandarlampung," kata Pj Sekda dan Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Misnan, Rabu.
Misnan juga menjelaskan, pasien memiliki riwayat perjalanan ke Kabupaten Lampung Tengah pada 10 Oktober 2020 lalu untuk menghadiri pesta pernikahan.
Pada 19 Oktober 2020, N mengeluh lemas dan suhu tubuh meningkat. Karena merasa sakit, pasien berobat ke dokter praktek.
"Setelah berobat ke dokter praktek yang bersangkutan disarankan untuk dirujuk ke RSUD Ahmad Yani Metro pada tanggal 23 Oktober 2020," jelasnya.
Di RSUD Jenderal Ahmad Yani, yang bersangkutan kemudian dilakukan swab tes, dan pada 27 Oktober 2020 berdasarkana hasil swab pasien dinyatakan positif COVID-19.
"Tim kesehatan tengah melakukan tracing kepada orang yang pernah kontak erat dengan pasien. Termasuk keluarga akan dilakukan rapid tes," ucapnya.
Misnan menambahkan, kondisi pasien saat ini mengalami penurunan dan dilakukan perawatan secara intensif diruang isolasi di RSUD Ahmad Yani Metro.