Metro (ANTARA) - Pasien COVID-19 Kota Metro bertambah sebanyak empat orang dan tiga orang di antaranya merupakan hasil tracing dari pasien nomor 29 Kota Metro.
Salah satu pasien COVID-19 itu adalah aparatur sipil negara (ASN) pada Dinas Kesehatan Kota Metro.
Ketiga pasien hasil tracing tersebut diantaranya pasien nomor 42 seorang perempuan berinisial W berusia 76 tahun yang merupakan ibu mertua pasien nomor 29. Kemudian pasien nomor 43 yakni istri pasien nomor 29 berinisial EM berusia 51 tahun. Lalu pasien nomor 44 merupakan anak pasien nomor 29 berinisial ARA berusia 4 tahun. Ketiga pasien tersebut merupakan warga Kecamatan Metro Barat.
Selanjutnya, satu pasien lain yakni seorang laki-laki berinisial MT berusia 53 tahun warga Kecamatan Metro Pusat. Ia diduga terpapar COVID-19 setelah istrinya pulang dari Palembang, Sumatera Selatan.
"Dari tiga pasien yang positif ini awalnya dilakukan swab dan hasilnya menyatakan positif COVID-19. Sedangkan untuk pasien nomor 45 ini sebelumnya dinas memang melakukan rapid test kepada seluruh pegawainya. Pada 13 Oktober dilakukan swab. Hasilnya pada 16 Oktober dinyatakan bahwa pasien positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Misnan, Jumat.
Menurutnya, pasien nomor 45 tersebut memiliki riwayat 1,5 bulan yang lalu istrinya pulang dari Palembang. Selain itu, istri pasien tersebut satu bulan lalu ke Bandarlampung.
"Karena terkonfirmasi tanpa gejala pasien melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Diketahui istri pasien ini merupakan tenaga kesehatan di RS daerah Kota Metro dan saat ini juga tengah menjalani isolasi mandiri," ungkapnya.
Sementara itu, hingga kini jumlah pasien positif COVID-19 mencapai 45 orang. Dari jumlah tersebut 21 diantaranya dinyatakan sembuh, 21 pasien tengah menjalani isolasi mandiri dan tiga orang lainnya meninggal dunia.
Salah satu pasien COVID-19 itu adalah aparatur sipil negara (ASN) pada Dinas Kesehatan Kota Metro.
Ketiga pasien hasil tracing tersebut diantaranya pasien nomor 42 seorang perempuan berinisial W berusia 76 tahun yang merupakan ibu mertua pasien nomor 29. Kemudian pasien nomor 43 yakni istri pasien nomor 29 berinisial EM berusia 51 tahun. Lalu pasien nomor 44 merupakan anak pasien nomor 29 berinisial ARA berusia 4 tahun. Ketiga pasien tersebut merupakan warga Kecamatan Metro Barat.
Selanjutnya, satu pasien lain yakni seorang laki-laki berinisial MT berusia 53 tahun warga Kecamatan Metro Pusat. Ia diduga terpapar COVID-19 setelah istrinya pulang dari Palembang, Sumatera Selatan.
"Dari tiga pasien yang positif ini awalnya dilakukan swab dan hasilnya menyatakan positif COVID-19. Sedangkan untuk pasien nomor 45 ini sebelumnya dinas memang melakukan rapid test kepada seluruh pegawainya. Pada 13 Oktober dilakukan swab. Hasilnya pada 16 Oktober dinyatakan bahwa pasien positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Misnan, Jumat.
Menurutnya, pasien nomor 45 tersebut memiliki riwayat 1,5 bulan yang lalu istrinya pulang dari Palembang. Selain itu, istri pasien tersebut satu bulan lalu ke Bandarlampung.
"Karena terkonfirmasi tanpa gejala pasien melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Diketahui istri pasien ini merupakan tenaga kesehatan di RS daerah Kota Metro dan saat ini juga tengah menjalani isolasi mandiri," ungkapnya.
Sementara itu, hingga kini jumlah pasien positif COVID-19 mencapai 45 orang. Dari jumlah tersebut 21 diantaranya dinyatakan sembuh, 21 pasien tengah menjalani isolasi mandiri dan tiga orang lainnya meninggal dunia.