Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengatakan ketersediaan ruang isolasi di Provinsi Lampung berjumlah 317 tempat tidur.
"Kapasitas ruang isolasi yang kita miliki ada 317 tempat tidur dan yang telah terpakai ada 84 tempat tidur yang tersebar di 36 rumah sakit rujukan COVID-19 di Provinsi Lampung," ujar Reihana saat dihubungi, di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan, dengan terpakainya 84 tempat tidur, saat ini tersisa 233 tempat tidur untuk melakukan isolasi dan perawatan bagi pasien COVID-19.
"Dirinci total jumlah tempat tidur isolasi yang tersisa yaitu ruangan dengan tekanan negatif tanpa ventilator berjumlah 44 tempat tidur, lalu ruang isolasi negatif dengan ventilator ada 4 tempat tidur," ujarnya.
Lanjutnya, jumlah ruang isolasi biasa tanpa ventilator 179 tempat tidur, dan ruang isolasi biasa dengan ventilator ada 6 tempat tidur.
"Kapasitas tempat tidur bagi pasien yang tersedia saat ini tersebar di 36 rumah sakit rujukan COVID-19 di Provinsi Lampung," ucapnya.
Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung kasus COVID-19 terus mengalami peningkatan kasus, dimana kembali terdapat penambahan sebanyak 21 kasus terkonfirmasi positif, dan 15 kasus baru suspek.
"Kapasitas ruang isolasi yang kita miliki ada 317 tempat tidur dan yang telah terpakai ada 84 tempat tidur yang tersebar di 36 rumah sakit rujukan COVID-19 di Provinsi Lampung," ujar Reihana saat dihubungi, di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan, dengan terpakainya 84 tempat tidur, saat ini tersisa 233 tempat tidur untuk melakukan isolasi dan perawatan bagi pasien COVID-19.
"Dirinci total jumlah tempat tidur isolasi yang tersisa yaitu ruangan dengan tekanan negatif tanpa ventilator berjumlah 44 tempat tidur, lalu ruang isolasi negatif dengan ventilator ada 4 tempat tidur," ujarnya.
Lanjutnya, jumlah ruang isolasi biasa tanpa ventilator 179 tempat tidur, dan ruang isolasi biasa dengan ventilator ada 6 tempat tidur.
"Kapasitas tempat tidur bagi pasien yang tersedia saat ini tersebar di 36 rumah sakit rujukan COVID-19 di Provinsi Lampung," ucapnya.
Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung kasus COVID-19 terus mengalami peningkatan kasus, dimana kembali terdapat penambahan sebanyak 21 kasus terkonfirmasi positif, dan 15 kasus baru suspek.