Lampung Selatan (ANTARA) - Pariwisata Lampung Selatan menerapkan protokol kesehatan ketat pada masa adaptasi kebiasaan baru untuk mencegah penyebaran COVID-19 di tempat wisata. 

"Kami juga membatasi kunjungan wisatawan ke tempat wisata di wilayah tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan, Rini Ariasih, saat dihubungi dari Bandarlampung,  Rabu. 

Ia menyebutkan pada akhir Juli 2020 pariwisata di Lampung Selatan sudah mulai dibuka secara bertahap. Hampir semua destinasi wisata telah dibuka karena bagaimanapun ekonomi di Lampung Selatan harus tetap berjalan.

Baca juga: Gebernur Lampung ajak semua pihak bangkitkan pariwisata

Selain itu, animo masyarakat cukup tinggi mengunjungi tempat wisata, namun pihaknya tetap melakukan pemantauan bersama gugus tugas penanganan COVID-19 agar penerapan protokol kesehatan tetap berjalan.

"Kami atau pengelola wisata tak mungkin untuk mengusir wisatawan yang berkunjung. Tapi mereka harus mematuhi protokol kesehatan dengan ketat," katanya. 

Baca juga: Gubernur Lampung minta personel TNI-Polri ditempatkan di objek wisata

Pengelola tempat wisata juga diharuskan menyediakan tempat cuci tangan beserta sabun,  handsanitizer,  serta hal lain yang berkaitan dengan protokol kesehatan. 

Ia juga mengimbau pengunjung untuk mematuhi prorokol kesehatan seperti memakai masker,  menjaga jarak,  selalu mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. 

Baca juga: Pemprov Lampung sosialisasikan Pergub tentang Pedoman Adaptasi Baru

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparat di daerah agar ikut mengawasi tempat-tempat wisata seperti keinginan Gubernur Lampung agar para wisatawan mematuhi aturan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Gubernur No 45 Tahun 2020 untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Terkait jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata di Kabupaten Lampung Selatan,  Rini mengaku sejak ada pandemi COVID-19 ada penurunan 40 hingga 60 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Pewarta : Agus Wira Sukarta
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024