Jakarta (ANTARA) - Ayahanda Lionel Messi akan bertemu dengan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu untuk merundingkan cara mengatasi krisis masa depan putranya Rabu sore waktu setempat atau Rabu dini hari WIB nanti, kata sejumlah sumber kepada ESPN.
Jorge Messi yang juga agen untuk putranya itu tengah terbang dari Argentina untuk membantu memecahkan kebuntuan antara klub itu dan sang pemain.
Sumber-sumber berkata kepada ESPN bahwa Jorge Messi akan menuntut Barcelona untuk membiarkan putranya hengkang dalam status bebas transfer dengan cara mengeluarkan registrasi pemainnya.
Bartomeu sendiri akan menawarkan perpanjangan kontrak dua tahun yang membuat Messi bisa bertahan di Barca sampai 2023, kata sumber-sumber kepada ESPN.
Messi dan tim hukumnya menegaskan bahwa Messi sudah secara sepihak memutuskan kontraknya dengan Barcelona lewat burofax yang dikirimkan sepekan lalu.
Akibatnya sang penyerang tidak menghadiri tes COVID-19 Minggu atau sesi latihan pertama di bawah asuhan pelatih baru Ronald Koeman Senin.
Sebaliknya Barcelona menyatakan klausul dalam kontrak terakhir Messi yang ditekan pada 2017 yang membuat dia boleh pergi dalam status bebas transfer pada akhir setiap musim, sudah melewati tenggat Juni.
Barca bersikukuh Messi masih terikat kontrak sampai 2021 dan untuk itu calon pembeli dia harus memenuhi klausul lepas 700 juta euro agar dia boleh meninggalkan Nou Camp.
Barca dan pihak Messi berbeda pendapat soal klausul lepas ini. Pihak Messi menyatakan opsi buyout sudah tak berlaku, sebaliknya Barcelona menganggapnya masih aktif.
Jorge Messi yang juga agen untuk putranya itu tengah terbang dari Argentina untuk membantu memecahkan kebuntuan antara klub itu dan sang pemain.
Sumber-sumber berkata kepada ESPN bahwa Jorge Messi akan menuntut Barcelona untuk membiarkan putranya hengkang dalam status bebas transfer dengan cara mengeluarkan registrasi pemainnya.
Bartomeu sendiri akan menawarkan perpanjangan kontrak dua tahun yang membuat Messi bisa bertahan di Barca sampai 2023, kata sumber-sumber kepada ESPN.
Messi dan tim hukumnya menegaskan bahwa Messi sudah secara sepihak memutuskan kontraknya dengan Barcelona lewat burofax yang dikirimkan sepekan lalu.
Akibatnya sang penyerang tidak menghadiri tes COVID-19 Minggu atau sesi latihan pertama di bawah asuhan pelatih baru Ronald Koeman Senin.
Sebaliknya Barcelona menyatakan klausul dalam kontrak terakhir Messi yang ditekan pada 2017 yang membuat dia boleh pergi dalam status bebas transfer pada akhir setiap musim, sudah melewati tenggat Juni.
Barca bersikukuh Messi masih terikat kontrak sampai 2021 dan untuk itu calon pembeli dia harus memenuhi klausul lepas 700 juta euro agar dia boleh meninggalkan Nou Camp.
Barca dan pihak Messi berbeda pendapat soal klausul lepas ini. Pihak Messi menyatakan opsi buyout sudah tak berlaku, sebaliknya Barcelona menganggapnya masih aktif.