Metro (ANTARA) - Satu pasien positif COVID-19 Kota Metro, Lampung, yakni seorang perempuan asal Kecamatan Metro Utara dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (2/9) pukul 04.00 WIB.
"Pasien 09 meninggal dunia kurang lebih pukul 04.00 WIB pagi tadi," kata Wali Kota Metro, Achmad Pairin, Rabu.
Pasien tersebut, lanjut dia, memiliki penyakit penyerta yakni diabetes militus dan asma. Setelah tiga hari mendapat perawatan, pasien dinyatakan meninggal dunia.
"Sudah tiga hari dirawat di RSUD Ahmad Yani,"katanya.
Pairin menjelaskan, pasien dimakamkan sesuai standar COVID-19 di TPU Purwosari Metro Utara karena pihak keluarga meminta agar dimakamkan ditempat tersebut.
"Permintaan keluarga dimakamkan disana, dan warga tidak ada yang menolaknya," jelasnya.
Pasien 09 Kota Metro ini terpapar COVID-19 usai berkunjung ke salah satu pondok pesantren di Jawa Timur, dan sudah kondisi sakit saat kembali ke Kota Metro.
"Pasien 09 meninggal dunia kurang lebih pukul 04.00 WIB pagi tadi," kata Wali Kota Metro, Achmad Pairin, Rabu.
Pasien tersebut, lanjut dia, memiliki penyakit penyerta yakni diabetes militus dan asma. Setelah tiga hari mendapat perawatan, pasien dinyatakan meninggal dunia.
"Sudah tiga hari dirawat di RSUD Ahmad Yani,"katanya.
Pairin menjelaskan, pasien dimakamkan sesuai standar COVID-19 di TPU Purwosari Metro Utara karena pihak keluarga meminta agar dimakamkan ditempat tersebut.
"Permintaan keluarga dimakamkan disana, dan warga tidak ada yang menolaknya," jelasnya.
Pasien 09 Kota Metro ini terpapar COVID-19 usai berkunjung ke salah satu pondok pesantren di Jawa Timur, dan sudah kondisi sakit saat kembali ke Kota Metro.