Bakauheni, Lampung Selatan (ANTARA) - Masyarakat menyambut baik dengan peluncuran aplikasi Ferizy oleh ASDP untuk mempermudah para calon penumpang yang ingin melakukan penyeberangan menggunakan kapal ferry.
"Saya sangat senang dengan adanya aplikasi Ferizy ini. Karena saya tidak perlu repot-repot datang ke pelabuhan untuk membeli tiket, cukup dari rumah atau perjalanan sudah dapat memesan tiket," kata Putra warga Bandarlampung, yang ingin melakukan penyeberangan, melalui Pelabuhan Bakauheni, di Lampung Selatan, Sabtu.
Baca juga: Permudah akses penyeberangan, ASDP luncurkan aplikasi Ferizy
Menurutnya, dengan kondisi COVID-19 seperti ini harus bisa melakukan protokol kesehatan salah satunya tidak berkumpul di tempat-tempat umum
Selain itu, aplikasi ini sangat membantu masyarakat yang ingin melakukan penyeberangan, khususnya yang jaraknya jauh dari Pelabuhan Bakauheni.
"Karena kita bisa melakukan pemesanan paling lama 60 hari atau 5 jam sebelum keberangkatan," katanya
Selvie warga Kabupaten Waykanan, mengatakan semoga aplikasi ini dapat bisa mempercepat dan mempermudah para penumpang untuk bisa melakukan penyeberangan menggunakan ferry.
"Walaupun baru mengetahui, tetapi ini sudah sangat membantu saya yang ingin berpergian ke luar kota khususnya pengguna kapal ferry," jelasnya
Ia menjelaskan, dengan aplikasi ini sangat dipermudah dan lebih aman dan memperkecil adanya calo untuk para penumpang yang ingin melakukan penyeberangan.
"Tergantung dari masing-masing penumpang apakah menggunakan aplikasi ferizy atau tetap menggunakan jasa calo. Itu semua kembali ke masing-masing orang," katanya
Baca juga: ASDP : 70 persen penumpang sudah gunakan tiket elektronik
"Saya sangat senang dengan adanya aplikasi Ferizy ini. Karena saya tidak perlu repot-repot datang ke pelabuhan untuk membeli tiket, cukup dari rumah atau perjalanan sudah dapat memesan tiket," kata Putra warga Bandarlampung, yang ingin melakukan penyeberangan, melalui Pelabuhan Bakauheni, di Lampung Selatan, Sabtu.
Baca juga: Permudah akses penyeberangan, ASDP luncurkan aplikasi Ferizy
Menurutnya, dengan kondisi COVID-19 seperti ini harus bisa melakukan protokol kesehatan salah satunya tidak berkumpul di tempat-tempat umum
Selain itu, aplikasi ini sangat membantu masyarakat yang ingin melakukan penyeberangan, khususnya yang jaraknya jauh dari Pelabuhan Bakauheni.
"Karena kita bisa melakukan pemesanan paling lama 60 hari atau 5 jam sebelum keberangkatan," katanya
Selvie warga Kabupaten Waykanan, mengatakan semoga aplikasi ini dapat bisa mempercepat dan mempermudah para penumpang untuk bisa melakukan penyeberangan menggunakan ferry.
"Walaupun baru mengetahui, tetapi ini sudah sangat membantu saya yang ingin berpergian ke luar kota khususnya pengguna kapal ferry," jelasnya
Ia menjelaskan, dengan aplikasi ini sangat dipermudah dan lebih aman dan memperkecil adanya calo untuk para penumpang yang ingin melakukan penyeberangan.
"Tergantung dari masing-masing penumpang apakah menggunakan aplikasi ferizy atau tetap menggunakan jasa calo. Itu semua kembali ke masing-masing orang," katanya
Baca juga: ASDP : 70 persen penumpang sudah gunakan tiket elektronik