Bandarlampung (ANTARA) - Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung mendampingi program nasional Sumatera terang benderang.
"Datun saat ini sedang mendampingi program pemerintah yakni peningkatan kapasitas penerangan listrik Jawa-Sumatera," kata Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati Lampung Taufan Zakaria, di Bandarlampung, Selasa.
Baca juga: Kejati Lampung tindaklanjuti Biro Kesra Lampung jika ada indikasi korupsi
Dia menjelaskan Datun Kejati Lampung sampai saat ini sudah mendampingi pemasangan jaringan listrik Sumatera di wilayah Kabupaten Waykanan, Kotabumi (Lampung Utara), dan Mesuji. Pemasangan jaringan listrik akan dilakukan sampai ke pelosok yang belum tersentuh listrik.
"Sampai saat ini, alhamdulillah banyak yang mensupport program Sumatera terang benderang," kata dia pula.
Taufan menambahkan sejauh ini selain telah mendampingi tiga kabupaten, Datun Kejati Lampung juga telah melakukan pendampingan musyawarah kepada masyarakat terkait ganti kerugian dan hak-hak masyarakat di pelosok desa.
"Kami berharap program ini sejalan dengan masyarakat adanya sentuhan program terkait adanya penambahan jaringan listrik," kata dia lagi.
Baca juga: Tanggapan Kejati Lampung terkait bantuan COVID-19
"Datun saat ini sedang mendampingi program pemerintah yakni peningkatan kapasitas penerangan listrik Jawa-Sumatera," kata Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati Lampung Taufan Zakaria, di Bandarlampung, Selasa.
Baca juga: Kejati Lampung tindaklanjuti Biro Kesra Lampung jika ada indikasi korupsi
Dia menjelaskan Datun Kejati Lampung sampai saat ini sudah mendampingi pemasangan jaringan listrik Sumatera di wilayah Kabupaten Waykanan, Kotabumi (Lampung Utara), dan Mesuji. Pemasangan jaringan listrik akan dilakukan sampai ke pelosok yang belum tersentuh listrik.
"Sampai saat ini, alhamdulillah banyak yang mensupport program Sumatera terang benderang," kata dia pula.
Taufan menambahkan sejauh ini selain telah mendampingi tiga kabupaten, Datun Kejati Lampung juga telah melakukan pendampingan musyawarah kepada masyarakat terkait ganti kerugian dan hak-hak masyarakat di pelosok desa.
"Kami berharap program ini sejalan dengan masyarakat adanya sentuhan program terkait adanya penambahan jaringan listrik," kata dia lagi.
Baca juga: Tanggapan Kejati Lampung terkait bantuan COVID-19