Bandarlampung (ANTARA) - Bisnis perhotelan di Provinsi Lampung perlahan mulai menggeliat di masa adaptasi pola kehidupan baru di masa normal baru, dengan menunjukkan kenaikan sebanyak 5 persen.

"Pertumbuhan bisnis perhotelan untuk bulan Juni mengalami kenaikan sebanyak lima persen dibandingkan bulan Mei," kata Wakil Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA), Adi Wahyu saat dihubungi, di Bandarlampung, Selasa.

Ia menjelaskan, meski pertumbuhan belum terjadi secara signifikan, bisnis perhotelan tetap akan mencoba untuk terus beroperasi.

"Pertumbuhan bisnis perhotelan saat ini masih jauh jika dibandingkan dengan bulan Juni tahun lalu, masih di bawah 50 persen, sehingga untuk terus bertahan kami akan terus bekerja keras," ucapnya.

Ia mengatakan, meski banyak hotel di Lampung telah kembali beroperasi, namun penyerapan tenaga kerja belum sepenuhnya dilakukan.

"Melihat keadaan bisnis perhotelan saat ini setelah mengalami beberapa kendala akibat pandemi COVID-19 kami masih menggunakan pegawai tetap dan belum mempekerjakan pekerja harian," katanya.

Hal serupa juga dikatakan oleh Eksekutif Sekretaris BPD PHRI Lampung, Pungky Nanda Raras.

"Saat ini sudah berkisar 90 persen hotel kembali buka setelah tutup sementara," ujar Pungky Nanda Raras.

Menurutnya, meski hotel di Lampung 90 persen telah dibuka kembali penyerapan pekerja yang dirumahkan baru 40 persen dari total keseluruhan.

"Baru 40 persen yang terserap sebab dalam masa transisi, dan untuk mengoptimalkan kami akan menggencarkan promosi dan menerapkan protokol kesehatan," ujarnya lagi.

 

Pewarta : Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor : Samino Nugroho
Copyright © ANTARA 2024