Metro (ANTARA) - Kampung Tangguh Mandiri Penanggulangan COVID-19 RW 08 Kelurahan Tejo Agung, Kecamatan Metro Timur terapkan protokol kesehatan sebagai persiapan kenormalan baru.
Ketua Kampung Tangguh Mandiri, Heni Kusumawati mengatakan, kampung ini dibentuk sebagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19 khususnya di RW tersebut.
"Posko Kampung Tangguh ini dibangun melalui swadaya masyarakat yang tergabung dalam Relawan Penegak Disiplin Protokol Kesehatan Kelurahan Tejo Agung," kata Ketua Kampung Tangguh Mandiri Penanggulangan COVID-19, Heni Kusumawati, Kamis.
Ia menjelaskan, masyarakat di RW 08 wajib menerapkan protokol kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan dirumah masing-masing, memakai masker, dan menjaga jarak ketika beraktifitas.
"Kemudian, warga yang keluar masuk RW 08 diwajibkan melapor bila datang dan bepergian," katanya.
Struktur organisasi Kampung Tangguh, lanjut dia, sudah dibentuk dengan masing-masing tugas dan tanggung jawab diserahkan ke RT sebagai koordinator.
"Ada beberapa seksi yang telah dibentuk di antaranya informasi, operasional, kesehatan, pengadaan pangan, dokumentasi, dan pemakaman," jelasnya.
Kapolres Kota Metro AKBP Retno Prihawati mengapresiasi relawan Kampung Tangguh. Dirinya, berharap Tejo Agung bisa menjadi contoh bagi wilayah lain di daerah setempat, sehingga setiap kelurahan di Bumi Sai Wawai bisa menjadi Kampung Tangguh.
"Harapan kita program ini dilaksanakan secara nyata. Jadi ketahanan lingkungan itu siap, jika seandainya ada kasus COVID-19. Walaupun harapan kita tentu tidak ada. Dan yang terpenting adalah kedisiplinan warga mematuhi protokol kesehatan," kata dia saat meninjau kampung tersebut.
Sementara Komandan Kodim 0411/LT Letkol Czi Burhanudin menambahkan, ke depan setiap wilayah bisa mengikuti sistem yang telah dilakukan di RW 08, untuk menekan penyebaran COVID-19.
Ketua Kampung Tangguh Mandiri, Heni Kusumawati mengatakan, kampung ini dibentuk sebagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19 khususnya di RW tersebut.
"Posko Kampung Tangguh ini dibangun melalui swadaya masyarakat yang tergabung dalam Relawan Penegak Disiplin Protokol Kesehatan Kelurahan Tejo Agung," kata Ketua Kampung Tangguh Mandiri Penanggulangan COVID-19, Heni Kusumawati, Kamis.
Ia menjelaskan, masyarakat di RW 08 wajib menerapkan protokol kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan dirumah masing-masing, memakai masker, dan menjaga jarak ketika beraktifitas.
"Kemudian, warga yang keluar masuk RW 08 diwajibkan melapor bila datang dan bepergian," katanya.
Struktur organisasi Kampung Tangguh, lanjut dia, sudah dibentuk dengan masing-masing tugas dan tanggung jawab diserahkan ke RT sebagai koordinator.
"Ada beberapa seksi yang telah dibentuk di antaranya informasi, operasional, kesehatan, pengadaan pangan, dokumentasi, dan pemakaman," jelasnya.
Kapolres Kota Metro AKBP Retno Prihawati mengapresiasi relawan Kampung Tangguh. Dirinya, berharap Tejo Agung bisa menjadi contoh bagi wilayah lain di daerah setempat, sehingga setiap kelurahan di Bumi Sai Wawai bisa menjadi Kampung Tangguh.
"Harapan kita program ini dilaksanakan secara nyata. Jadi ketahanan lingkungan itu siap, jika seandainya ada kasus COVID-19. Walaupun harapan kita tentu tidak ada. Dan yang terpenting adalah kedisiplinan warga mematuhi protokol kesehatan," kata dia saat meninjau kampung tersebut.
Sementara Komandan Kodim 0411/LT Letkol Czi Burhanudin menambahkan, ke depan setiap wilayah bisa mengikuti sistem yang telah dilakukan di RW 08, untuk menekan penyebaran COVID-19.