Metro (ANTARA) - Rayakan ulang tahunya, seorang anak warga Kota Metro berusia 11 tahun, Fidelis Justin Brivio memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada tenaga medis di Rumah Sakit Mardi Waluyo.
"APD ini dibeli menggunakan seluruh tabungan Justin sendiri. Yang membelikan pamannya," kata ibunda Justin, Indah Artanti usai menyerahkan bantuan di RS Mardi Waluyo, Rabu.
Ia menjelaskan, awal mula anaknya ingin mendonasikan APD setelah melihat berita di televisi tentang penyebaran virus COVID 19 khususnya di Provinsi Lampung.
"Dia melihat rumah sakit kekurangan APD. Dari situlah, di hari ulang tahunya dia ingin mendonasikan hasil tabungannya untuk membantu APD di rumah sakit," jelasnya.
Menurutnya, bantuan APD yang diberikan memang tidak banyak. Namun, ia ingin mengajak semua pihak yang mampu untuk ikut membantu untuk penanganan COVID-19.
"Tidak banyak APD yang Justin berikan, semoga bisa menginspirasi kita semua tentang pentingnya solidaritas untuk penanganan COVID-19," ucapnya.
Indah menambahkan, pihaknya juga siap untuk menggalang dana untuk membantu APD untuk dokter dan perawat yang ada di ruang isolasi.
"Karena APD ini sangat dibutuhkan oleh tenaga medis. Kami siap bekerja sama- sama menggalang dana khusus APD di ruang isolasi untuk dokter dan perawat," tambahnya.
"APD ini dibeli menggunakan seluruh tabungan Justin sendiri. Yang membelikan pamannya," kata ibunda Justin, Indah Artanti usai menyerahkan bantuan di RS Mardi Waluyo, Rabu.
Ia menjelaskan, awal mula anaknya ingin mendonasikan APD setelah melihat berita di televisi tentang penyebaran virus COVID 19 khususnya di Provinsi Lampung.
"Dia melihat rumah sakit kekurangan APD. Dari situlah, di hari ulang tahunya dia ingin mendonasikan hasil tabungannya untuk membantu APD di rumah sakit," jelasnya.
Menurutnya, bantuan APD yang diberikan memang tidak banyak. Namun, ia ingin mengajak semua pihak yang mampu untuk ikut membantu untuk penanganan COVID-19.
"Tidak banyak APD yang Justin berikan, semoga bisa menginspirasi kita semua tentang pentingnya solidaritas untuk penanganan COVID-19," ucapnya.
Indah menambahkan, pihaknya juga siap untuk menggalang dana untuk membantu APD untuk dokter dan perawat yang ada di ruang isolasi.
"Karena APD ini sangat dibutuhkan oleh tenaga medis. Kami siap bekerja sama- sama menggalang dana khusus APD di ruang isolasi untuk dokter dan perawat," tambahnya.