Lampung Tengah (ANTARA) - PT Hutama Karya melakukan simulasi penanganan korban terduga COVID-19 di Km 145/400 jalan tol ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung.
"Kami melakukan simulasi ini untuk melatih kesiapan para petugas kesehatan yang ada di jalan tol. Dengan adanya semulasi ini, petugas bisa lebih siap menghadapi pandemi COVID-19 di jalan tol Trans Sumatra," kata Kepala Cabang Hutama Karya Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang dan Kayu Agung, Yoni Satyo Wisnuwardhono, di Lampung Tengah, Sabtu.
Menurutnya, selain kesiapan para petugas kesehatan, juga akan dilakukan pengamanan didekat lokasi terduga pasien COVID-19 di jalan tol.
"Sepanjang 200 meter harus dilakukan pengamanan dari tenaga medis, petugas jalan tol, Satlantas Polda Lampung, Satlantas Polda Sumatera Selatan dan petugas lainnya. Ini sudah dilakukan protokol keselamatan penanganan COVID-19 di jalan tol," katanya
Yoni menjelaskan, setiap korban terduga terjangkit COVID-19 akan di larikan ke rumah sakit terdekat agar bisa mendapatkan penanganan kesehatan.
"Kita larikan ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan ambulan kami dan di kawal oleh petugas kepolisan. Selain itu setiap petugas yang menangani korban terduga COVID-19 harus menggunakan APD lengkap," jelasnya
Sementara itu, bagi pengendara yang ingin membutuhkan bantuan seperti ambulan dan lainnya cukup menghubungi call center yang ada di sepanjang jalan tol dan di beberapa kendaraan petugas jalan tol.
"Kami melakukan simulasi ini untuk melatih kesiapan para petugas kesehatan yang ada di jalan tol. Dengan adanya semulasi ini, petugas bisa lebih siap menghadapi pandemi COVID-19 di jalan tol Trans Sumatra," kata Kepala Cabang Hutama Karya Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang dan Kayu Agung, Yoni Satyo Wisnuwardhono, di Lampung Tengah, Sabtu.
Menurutnya, selain kesiapan para petugas kesehatan, juga akan dilakukan pengamanan didekat lokasi terduga pasien COVID-19 di jalan tol.
"Sepanjang 200 meter harus dilakukan pengamanan dari tenaga medis, petugas jalan tol, Satlantas Polda Lampung, Satlantas Polda Sumatera Selatan dan petugas lainnya. Ini sudah dilakukan protokol keselamatan penanganan COVID-19 di jalan tol," katanya
Yoni menjelaskan, setiap korban terduga terjangkit COVID-19 akan di larikan ke rumah sakit terdekat agar bisa mendapatkan penanganan kesehatan.
"Kita larikan ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan ambulan kami dan di kawal oleh petugas kepolisan. Selain itu setiap petugas yang menangani korban terduga COVID-19 harus menggunakan APD lengkap," jelasnya
Sementara itu, bagi pengendara yang ingin membutuhkan bantuan seperti ambulan dan lainnya cukup menghubungi call center yang ada di sepanjang jalan tol dan di beberapa kendaraan petugas jalan tol.