Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik)  mengajak masyarakat untuk melakukan donor darah menyusul stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung menipis. 

"Donor darah yang kita lakukan hari ini karena melihat stok darah di PMI menipis dan membutuhkan tambahan lagi stok darah untuk menolong warga kita yang membutuhkan," ujar Wagub Nunik, di Bandarlampung,  Rabu.

Pemprov Lampung bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung menyelenggarakan kegiatan donor darah bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN).

Nunik meminta masyarakat tidak perlu risau di tengah situasi pandemi COVID-19. 

Menurutnya, akibat yang ditimbulkan dari kerisauan tersebut terjadi kekurangan stok darah di PMI Lampung.

Ia menyebutkan masyarakat bisa melakukan donor darah seperti biasanya dengan langsung mendatangi Kantor PMI.

"Setetes darahmu berharga, maka kawan-kawan yang ingin dan bisa donor darah untuk bisa datang langsung ke PMI. Anggota PMI semua siap untuk menerima donor darah kalian," katanya.

Sementara itu, Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Lampung dr. Aditya M. Biomed mengatakan PMI sangat terbantu dengan kegiatan donor darah.

"Terus terang kami di PMI merasa sangat terbantu karena stok darah di kantor kami sudah sangat menipis sementara kebutuhannya tetap seperti biasa," katanya.

Aditya mengatakan dengan tetap memberlakukan social distancing, tidak menghambat pelaksanaan donor darah.

"Dengan tetap memberlakukan social distancing pelaksanaan donor darah masih bisa dilakukan dengan baik dan memenuhi aturan sehingga tidak melanggar aturan yang ditetapkan oleh pemerintah," katanya.

Aditya mengimbau masyarakat yang kondisinya sehat, bisa datang langsung ke PMI untuk mendonorkan darahnya.

"Mungkin memang sekarang ada imbauan untuk tetap di rumah tetapi jika merasa sehat dan biasa donor darah, mohon menyempatkan waktunya sebentar untuk datang ke PMI," ujarnya.

Aditya menyebutkan donor darah sangat diperlukan bagi para pasien di rumah sakit dan PMI siap buka 24 jam bagi masyarakat yang ingin donor darah.

"Kami buka jam berapa saja, intinya kami berharap tetap ada yang mendonorkan darahnya karena memang pasien-pasien dirumah sakit yang memerlukan tranfusi darah sangat memerlukan uluran tangan dari bapak ibu sekalian untuk donor darah secara suka rela," katanya.

Melalui akun media sosialnya, PMI juga mengimbau agar masyarakat jangan takut berdonor darah karena berdonor darah itu aman dan donor darah tidak menularkan virus COVID-19.

Pewarta : Agus Wira Sukarta
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024