Metro (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menerapkan sekolah jarak jauh untuk sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Metro selama 14 hari ke depan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Bukan diliburkan, jadi belajar jarak jauh. Siswa diminta untuk belajar di rumah mulai hari ini," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Nasir. AT. MM didampingi Kadisdikbud, Ria Andari, Senin.
Dikatakannya, setiap siswa diberikan tugas untuk 14 hari ke depan. Tugas tersebut diberikan sesuai dengan mata pelajaran di sekolah.
"Kenapa tidak dimulai hari ini. Karena kita minta guru menyusun tugas untuk anak-anak. Tugas itu berkembang sesuai mapel," katanya lagi.
Pemkot, lanjut Sekda, akan tetap melakukan evaluasi sistem belajar di rumah yang saat ini diterapkan.
Ia menambahkan, pemerintah juga telah melakukan sosialisasi pada seluruh sekolah di Kota Metro sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID 19.
"Tadi pagi kita sudah keliling ke semua sekolah. Itu dibagi tim, dari pak wali kota, Kapolres, Dandim dan lainya," tambahnya.
"Bukan diliburkan, jadi belajar jarak jauh. Siswa diminta untuk belajar di rumah mulai hari ini," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Nasir. AT. MM didampingi Kadisdikbud, Ria Andari, Senin.
Dikatakannya, setiap siswa diberikan tugas untuk 14 hari ke depan. Tugas tersebut diberikan sesuai dengan mata pelajaran di sekolah.
"Kenapa tidak dimulai hari ini. Karena kita minta guru menyusun tugas untuk anak-anak. Tugas itu berkembang sesuai mapel," katanya lagi.
Pemkot, lanjut Sekda, akan tetap melakukan evaluasi sistem belajar di rumah yang saat ini diterapkan.
Ia menambahkan, pemerintah juga telah melakukan sosialisasi pada seluruh sekolah di Kota Metro sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID 19.
"Tadi pagi kita sudah keliling ke semua sekolah. Itu dibagi tim, dari pak wali kota, Kapolres, Dandim dan lainya," tambahnya.