Roma (ANTARA) - Sebuah pesawat pengangkut pasokan kebutuhan medis seperti masker dan respirator, bantuan dari China untuk menghadapi wabah virus corona jenis baru, COVID-19, tiba di Italia pada Jumat.
Satu tim yang terdiri dari sembilan staf medis turut terbang dalam pesawat dengan muatan sekitar 30 ton alat medis itu. Pengiriman bantuan pasokan tersebut dikelola oleh Palang Merah China dan diterima oleh Palang Merah Italia.
"Dalam momen yang penuh tekanan dan kesulitan luar biasa ini, kami merasa lega dengan kedatangan pasokan bantuan. Benar bahwa bantuan ini hanya akan bertahan sementara, namun tetap saja penting," kata kepala Palang Merah Italia, Francesco Rocca.
Dia menambahkan, "Kami amat sangat membutuhkan masker saat ini. Kami juga butuh respirator yang akan didonasikan kepada pemerintah. Jelas bahwa bantuan ini sangat penting bagi negara kami."
Wabah COVID-19 yang mulai muncul di kota Wuhan, China, pada Desember tahun lalu saat ini telah menyebar ke seluruh dunia dan dinyatakan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (11/3).
Italia adalah negara di luar China dengan kasus infeksi terparah dengan jumlah kasus terkonfirmasi mencapai 15.113 kasus, 1.016 kasus di antaranya berujung kematian, sementara 1.045 kasus berhasil disembuhkan, menurut data akumulasi per 13 Maret petang sejak pertama muncul kasus pertama pada 21 Februari.
Wabah ini berdampak pada sejumlah rumah sakit di Italia yang kewalahan menangani pasien dengan pasokan alat medis utama yang dibutuhkan terus menipis.
Sumber: Reuters
Satu tim yang terdiri dari sembilan staf medis turut terbang dalam pesawat dengan muatan sekitar 30 ton alat medis itu. Pengiriman bantuan pasokan tersebut dikelola oleh Palang Merah China dan diterima oleh Palang Merah Italia.
"Dalam momen yang penuh tekanan dan kesulitan luar biasa ini, kami merasa lega dengan kedatangan pasokan bantuan. Benar bahwa bantuan ini hanya akan bertahan sementara, namun tetap saja penting," kata kepala Palang Merah Italia, Francesco Rocca.
Dia menambahkan, "Kami amat sangat membutuhkan masker saat ini. Kami juga butuh respirator yang akan didonasikan kepada pemerintah. Jelas bahwa bantuan ini sangat penting bagi negara kami."
Wabah COVID-19 yang mulai muncul di kota Wuhan, China, pada Desember tahun lalu saat ini telah menyebar ke seluruh dunia dan dinyatakan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (11/3).
Italia adalah negara di luar China dengan kasus infeksi terparah dengan jumlah kasus terkonfirmasi mencapai 15.113 kasus, 1.016 kasus di antaranya berujung kematian, sementara 1.045 kasus berhasil disembuhkan, menurut data akumulasi per 13 Maret petang sejak pertama muncul kasus pertama pada 21 Februari.
Wabah ini berdampak pada sejumlah rumah sakit di Italia yang kewalahan menangani pasien dengan pasokan alat medis utama yang dibutuhkan terus menipis.
Sumber: Reuters