Athena (ANTARA) - Fasilitas medis terbesar Siprus menutup sebagian besar layanan pada Selasa, menurut otoritas, setelah dokter yang mengepalai ruang operasi jantung terbukti positif mengidap virus corona.

Dokter berusia 64 tahun itu merupakan satu dari dua individu pertama yang terbukti positif di pulau Mediterania tersebut. Ia baru saja kembali dari Inggris dan melakukan kontak dengan para pasien.

Mulai Selasa seluruh layanan rawat inap, klinik rawat jalan, operasi dan kunjungan di rumah sakit umum Nicosia dihentikan selama 48 jam, ketika situasi di rumah sakit akan dilakukan peninjauan, seperti diumumkan Kementerian Kesehatan pada Selasa pagi.

Operasi di ruang bedah kardio juga akan ditutup dan para pasien secara bertahap akan dipulangkan, tergantung pada kondisi secara umum kesehatan si pasien, demikian kementerian.

Sumber: Reuters
 

Pewarta : Asri Mayang Sari
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024