Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey bertemu Menpar Wishnutama membahas pengembangan pariwisata, salah satu sektor yang menjadi daya dorong ekonomi di provinsi berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu.
"Pertemuan dengan menteri tersebut membahas sejumlah hal mulai semakin bergairahnya sektor pariwisata domestik Sulut usai kebijakan diskon tiket pesawat kepada wisatawan domestik yang berkunjung ke Sulut," kata Kepala Bidang Komunikasi, Informasi Publik, Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Daerah, Ivonne Kawatu di Manado, Minggu.
Pertemuan antara Gubernur dan Menpar Wishnutama yang dilaksanakan Jumat (6/3) itu kata dia, juga membicarakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang.
Baca juga: Wagub minta Dinas Pariwisata garap pasar turis asing selain China
KEK Pariwisata Likupang ini telah ditetapkan Presiden Joko Widodo melalui terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 84 Tahun 2019.
"Komitmen Gubernur Olly dalam memajukan pariwisata di Sulut tak perlu diragukan lagi. Gubernur serius mengelola potensi pariwisata di Bumi Nyiur Melambai," sebut Kawatu.
Pariwisata, lanjut dia, selalu menjadi andalan karena potensinya di provinsi ujung utara Sulawesi itu sangat signifikan dalam menopang pertumbuhan ekonomi daerah yang secara otomatis juga meningkatkan kesejahteraan warganya.
Pengembangan sektor pariwisata di daerah ini, sebut dia, juga ditunjang dengan peta jalan pariwisata yang dibuat secara terencana, terintegrasi, dan dilaksanakan secara berkesinambungan oleh Gubernur Olly Dondokambey.
Upaya Gubernur ini, kata dia, diganjar dengan ditetapkan KEK Pariwisata Likupang sebagai satu di antara lima destinasi wisata super prioritas di Indonesia oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
"Sektor pariwisata Sulut terbukti dapat meningkatkan investasi, menciptakan lapangan pekerjaan dan membuat model terobosan pengembangan kawasan melalui pengembangan industri dan jasa pariwisata bertaraf internasional," ujarnya.
Baca juga: Penggerak ekonomi daerah, Gubernur Sulut bidik 200.000 wisatawan mancanegara
"Pertemuan dengan menteri tersebut membahas sejumlah hal mulai semakin bergairahnya sektor pariwisata domestik Sulut usai kebijakan diskon tiket pesawat kepada wisatawan domestik yang berkunjung ke Sulut," kata Kepala Bidang Komunikasi, Informasi Publik, Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Daerah, Ivonne Kawatu di Manado, Minggu.
Pertemuan antara Gubernur dan Menpar Wishnutama yang dilaksanakan Jumat (6/3) itu kata dia, juga membicarakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang.
Baca juga: Wagub minta Dinas Pariwisata garap pasar turis asing selain China
KEK Pariwisata Likupang ini telah ditetapkan Presiden Joko Widodo melalui terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 84 Tahun 2019.
"Komitmen Gubernur Olly dalam memajukan pariwisata di Sulut tak perlu diragukan lagi. Gubernur serius mengelola potensi pariwisata di Bumi Nyiur Melambai," sebut Kawatu.
Pariwisata, lanjut dia, selalu menjadi andalan karena potensinya di provinsi ujung utara Sulawesi itu sangat signifikan dalam menopang pertumbuhan ekonomi daerah yang secara otomatis juga meningkatkan kesejahteraan warganya.
Pengembangan sektor pariwisata di daerah ini, sebut dia, juga ditunjang dengan peta jalan pariwisata yang dibuat secara terencana, terintegrasi, dan dilaksanakan secara berkesinambungan oleh Gubernur Olly Dondokambey.
Upaya Gubernur ini, kata dia, diganjar dengan ditetapkan KEK Pariwisata Likupang sebagai satu di antara lima destinasi wisata super prioritas di Indonesia oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
"Sektor pariwisata Sulut terbukti dapat meningkatkan investasi, menciptakan lapangan pekerjaan dan membuat model terobosan pengembangan kawasan melalui pengembangan industri dan jasa pariwisata bertaraf internasional," ujarnya.
Baca juga: Penggerak ekonomi daerah, Gubernur Sulut bidik 200.000 wisatawan mancanegara