Metro (ANTARA) - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi berencana mengembangkan pola tanam padi di Kota Metro ke kabupaten lain di Lampung. Pasalnya, pola tanam di Kota Metro sangat bagus karena memiliki produktivitas yang tinggi.
"Hasil panen padi di Metro ini yang kita panen tadi tujuh ton per hektare. Ini akan kita kembangkan di kabupaten lain yang bisa mengikuti pola tanam di Kota Metro," kata dia usai cuwak mengan dan ngetas paghey di areal persawahan Sumbersari Bantul, Metro Selatan, Senin.
Dikatakan Arinal, dibanding kabupaten lain, Kota Metro memiliki keunggulan yaitu dilalui irigasi teknis yang paling pertama sekaligus menjadi yang terbaik di Provinsi Lampung.
Kendati demikian, lanjut dia, Pemprov Lampung akan berupaya untuk mendukung kabupaten lain untuk bisa mencontoh Kota Metro dalam hal pola tanam melalui distribusi air, benih yang berkualitas, dan penggunaan pupuk yang tepat.
"Apapun bentuknya kita akan sesuaikan, melalui kemampuan distribusi air dan lainnya," katanya lagi.
Arinal juga ingin mengembangkan para petani di Kota Metro melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar bisa mengembangkan pertanian bukan hanya padi.
"Tetapi juga bisa mengembangkan di sektor peternakan atau komiditas lainnya," katanya.
Ia menambahkan, untuk kartu petani berjaya (KPB) akan diluncurkan pada Maret 2020.
"Dan KPB inilah awal kebangkitan petani untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan," tutupnya.
"Hasil panen padi di Metro ini yang kita panen tadi tujuh ton per hektare. Ini akan kita kembangkan di kabupaten lain yang bisa mengikuti pola tanam di Kota Metro," kata dia usai cuwak mengan dan ngetas paghey di areal persawahan Sumbersari Bantul, Metro Selatan, Senin.
Dikatakan Arinal, dibanding kabupaten lain, Kota Metro memiliki keunggulan yaitu dilalui irigasi teknis yang paling pertama sekaligus menjadi yang terbaik di Provinsi Lampung.
Kendati demikian, lanjut dia, Pemprov Lampung akan berupaya untuk mendukung kabupaten lain untuk bisa mencontoh Kota Metro dalam hal pola tanam melalui distribusi air, benih yang berkualitas, dan penggunaan pupuk yang tepat.
"Apapun bentuknya kita akan sesuaikan, melalui kemampuan distribusi air dan lainnya," katanya lagi.
Arinal juga ingin mengembangkan para petani di Kota Metro melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar bisa mengembangkan pertanian bukan hanya padi.
"Tetapi juga bisa mengembangkan di sektor peternakan atau komiditas lainnya," katanya.
Ia menambahkan, untuk kartu petani berjaya (KPB) akan diluncurkan pada Maret 2020.
"Dan KPB inilah awal kebangkitan petani untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan," tutupnya.