Hanoi (ANTARA) - Dua warga negara China di Vietnam telah dipastikan positif mengidap virus corona, kata kementerian kesehatan Vietnam, Kamis (23/1).
Sementara itu, negara di Asia Tenggara tersebut telah menghentikan penerbangan-penerbangan ke Kota Wuhan, China, tempat virus corona baru muncul pertama kali.
Kedua warga China itu, seorang ayah beserta putranya, dirawat di rumah sakit pada Rabu (22/1) setelah menunjukkan tanda-tanda demam. Mereka diinapkan di rumah sakit Cho Ray di Ho Chi Minh City, kata kementerian.
Sang ayah tiba di Vietnam baru-baru ini dari Wuhan dan melakukan perjalanan ke Ibu Kota Vietnam, Hanoi, serta kota di selatan, Nha Trang, sebelum dirawat di rumah sakit.
Pada Kamis malam, Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam (CAAV) mengatakan telah menghentikan semua penerbangan antara Wuhan dan Vietnam.
CAAV juga memerintahkan bandara-bandara domestik untuk meningkatkan langkah pemeriksaan guna mendeteksi kemungkinan gejala-gejala seperti demam pada para penumpang.
Baca juga: Virus corona tewaskan 25 orang dan 800 orang terjangkit di China
"Kementerian kesehatan akan terus memonitor dugaan gejala di bandara-bandara Nha Trang dan Danang, tempat banyak warga China berdatangan," kata wakil menteri kesehatan Nguyen Truong Son dalam pernyataan.
"Semua pengunjung dari daerah-daerah yang terjangkit akan dipantau secara ketat dan harus menjalani pemeriksaan kesehatan."
Baca juga: Akses menuju Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei, telah ditutup total sejak Kamis
Sumber: Reuters
Sementara itu, negara di Asia Tenggara tersebut telah menghentikan penerbangan-penerbangan ke Kota Wuhan, China, tempat virus corona baru muncul pertama kali.
Kedua warga China itu, seorang ayah beserta putranya, dirawat di rumah sakit pada Rabu (22/1) setelah menunjukkan tanda-tanda demam. Mereka diinapkan di rumah sakit Cho Ray di Ho Chi Minh City, kata kementerian.
Sang ayah tiba di Vietnam baru-baru ini dari Wuhan dan melakukan perjalanan ke Ibu Kota Vietnam, Hanoi, serta kota di selatan, Nha Trang, sebelum dirawat di rumah sakit.
Pada Kamis malam, Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam (CAAV) mengatakan telah menghentikan semua penerbangan antara Wuhan dan Vietnam.
CAAV juga memerintahkan bandara-bandara domestik untuk meningkatkan langkah pemeriksaan guna mendeteksi kemungkinan gejala-gejala seperti demam pada para penumpang.
Baca juga: Virus corona tewaskan 25 orang dan 800 orang terjangkit di China
"Kementerian kesehatan akan terus memonitor dugaan gejala di bandara-bandara Nha Trang dan Danang, tempat banyak warga China berdatangan," kata wakil menteri kesehatan Nguyen Truong Son dalam pernyataan.
"Semua pengunjung dari daerah-daerah yang terjangkit akan dipantau secara ketat dan harus menjalani pemeriksaan kesehatan."
Baca juga: Akses menuju Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei, telah ditutup total sejak Kamis
Sumber: Reuters