Bandarlampung (ANTARA) - Eva Dwiana menyambangi kediaman Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau yang lebih dikenal dengan Habib Luthfi, di Pekalongan, Jawa Tengah, untuk meminta restu sekalian pamit untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bandarlampung.
"Saya ke tempat habib untuk meminta doa restu untuk maju Pilkada Bandarlampung," kata Istri Wali Kota Bandarlampung Herman HN itu, dalam keterangannya, di Bandarlampung, Rabu.
Sejak mendeklarasikan diri maju pada pilkada Bandarlampung, ia telah berkeliling ke sejumlah keluarga besarnya melalui jalan darat di Bandarlampung, Sumatra Selatan, Jambi hingga mengunjungi ibu kandungnya yang ada di Pesisir Selatan, Sumatra Barat untuk meminta doa restu.
"Kunjungan ke Habib Luthfi ini juga sekedar melepas rindu saja kepada ulama kharismatik itu," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa hubungannya dengan habib Luthfi sudah seperti saudara dan telah terjalin sejak lama, terlebih Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah tersebut telah mengangkatnya sebagai anak.
"Saat saya kunjungi Al-Habib tidak berjubah seperti biasanya beliau menerima tamu, tapi ia mengenakan kaus dalam putih dan celana panjang batik khas Pekalongan, artinya memang saya bukanlah tamu di hadapannya tapi keluarga Habib yang berusia 72 tahun itu," jelasnya.
Politikus PDIP itu mengatakan, kedatangannya ke sana dapat dianggap sebagai anak yang menyambangi orangtuanya sebagai bentuk penghormatan dan saling mendoakan.
"Jadi, ini kunjungan anak ke orang tua dimana doa restu orang tua itu wajib serta saling mendoakan agar diberi kemudahan baik di dunia maupun di akhirat," kata Eva Dwiana yang juga anggota DPRD Provinsi Lampung itu.
"Saya ke tempat habib untuk meminta doa restu untuk maju Pilkada Bandarlampung," kata Istri Wali Kota Bandarlampung Herman HN itu, dalam keterangannya, di Bandarlampung, Rabu.
Sejak mendeklarasikan diri maju pada pilkada Bandarlampung, ia telah berkeliling ke sejumlah keluarga besarnya melalui jalan darat di Bandarlampung, Sumatra Selatan, Jambi hingga mengunjungi ibu kandungnya yang ada di Pesisir Selatan, Sumatra Barat untuk meminta doa restu.
"Kunjungan ke Habib Luthfi ini juga sekedar melepas rindu saja kepada ulama kharismatik itu," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa hubungannya dengan habib Luthfi sudah seperti saudara dan telah terjalin sejak lama, terlebih Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah tersebut telah mengangkatnya sebagai anak.
"Saat saya kunjungi Al-Habib tidak berjubah seperti biasanya beliau menerima tamu, tapi ia mengenakan kaus dalam putih dan celana panjang batik khas Pekalongan, artinya memang saya bukanlah tamu di hadapannya tapi keluarga Habib yang berusia 72 tahun itu," jelasnya.
Politikus PDIP itu mengatakan, kedatangannya ke sana dapat dianggap sebagai anak yang menyambangi orangtuanya sebagai bentuk penghormatan dan saling mendoakan.
"Jadi, ini kunjungan anak ke orang tua dimana doa restu orang tua itu wajib serta saling mendoakan agar diberi kemudahan baik di dunia maupun di akhirat," kata Eva Dwiana yang juga anggota DPRD Provinsi Lampung itu.