Dubai (ANTARA) - Aparat Kepolisian di ibu kota Iran, Teheran, tidak melakukan penembakan terhadap massa dan petugas telah diperintahkan agar menahan diri, kata kepala kepolisian Teheran, Hossein Rahimi, melalui pernyataan yang dilansir oleh situs lembaga penyiar pemerintah pada Senin.
Baca juga: Hizbullah sebut sudah waktunya bagi sekutu Iran membalas kematian Soleimani
Sejumlah video di media sosial, yang diunggah pada Minggu (12/1), merekam suara tembakan di sekitar kerumunan massa dan memperlihatkan genangan darah. Video-video itu juga menunjukkan korban luka dievakuasi oleh demonstran lainnya. Namun, Reuters tak dapat membuktikan keaslian rekaman tersebut.
"Selama aksi protes aparat polisi sama sekali tidak melakukan penembakan sebab petugas polisi di ibu kota telah diinstruksikan agar tidak terpancing," kata Hossein Rahimi.
Sumber: Reuters
Baca juga: Trump mengaku 'tak peduli' jika Iran setuju berunding dengan AS
Baca juga: Pentagon sebut tak ada bukti spesifik Iran akan serang empat kedubes AS
Baca juga: Delapan roket ditembakkan ke pangkalan yang ditempati pasukan AS
Baca juga: Hizbullah sebut sudah waktunya bagi sekutu Iran membalas kematian Soleimani
Sejumlah video di media sosial, yang diunggah pada Minggu (12/1), merekam suara tembakan di sekitar kerumunan massa dan memperlihatkan genangan darah. Video-video itu juga menunjukkan korban luka dievakuasi oleh demonstran lainnya. Namun, Reuters tak dapat membuktikan keaslian rekaman tersebut.
"Selama aksi protes aparat polisi sama sekali tidak melakukan penembakan sebab petugas polisi di ibu kota telah diinstruksikan agar tidak terpancing," kata Hossein Rahimi.
Sumber: Reuters
Baca juga: Trump mengaku 'tak peduli' jika Iran setuju berunding dengan AS
Baca juga: Pentagon sebut tak ada bukti spesifik Iran akan serang empat kedubes AS
Baca juga: Delapan roket ditembakkan ke pangkalan yang ditempati pasukan AS