Konsumsi BBM naik 16 persen saat libur Natal dan Tahun Baru

Sementara data pada Pertamina di Jakarta, Jumat pada arus balik yakni 4 Januari 2020, tercatat kenaikan sebesar 9 persen pada jenis BBM yang sama, yaitu 30,4 ribu KL.

Sejalan dengan kembalinya masyarakat dari liburan panjang akhir tahun, di wilayah Pertamina Marketing Operation Region (MOR) yakni DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat tercatat konsumsi puncak arus mudik terjadi pada 21-24 Desember 2019, sedangkan arus balik pada 4-7 Januari 2020.

Kenaikan sesuai estimasi Pertamina
Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami menjelaskan konsumsi puncak itu sesuai dengan estimasi Pertamina yang telah disiapkan sebelumnya.

Berdasarkan tren Satgas Nataru tahun 2018, kami mengantisipasi kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap BBM, LPG, maupun Avtur sesuai dengan mobilitas masyarakat terutama di wilayah Jawa bagian Barat, jelasnya.

Pada BBM jenis Gasoil (Solar dan Dex Series) naik 13 persen, pada 22 Desember 2019. Kenaikan ini merupakan yang tertinggi untuk Gasoil pada masa satgas. Pada arus balik, pengguna Gasoil tercatat memuncak pada 7 Januari 2020 sebesar 10 persen, menjadi hampir 12 ribu KL per hari.

Konsumsi LPG dan Avtur juga naik
Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami juga mengatakan bahwa puncak penggunaan LPG atau elpiji terjadi pada 23 Desember 2019 dimana konsumsi LPG subsidi 3 kilogram (Kg) naik 25 persen menjadi 8 ribu Metrik Ton (MT) per hari. Hal ini sudah kami persiapkan mengingat untuk kebutuhan masyarakat dalam memasak menjelang Hari Natal dan Tahun Baru, ujarnya.

Untuk Avtur, kenaikan puncak terjadi pada 22 Desember 2019 dan 5 Januari dimana masing-masing meningkat sebesar 9 persen dari konsumsi normal.


Baca juga: Harga baru BBM di Sumsel, Lampung, Jambi dan Babel
Baca juga: Pertamina sesuaikan harga Pertamax Series dan Dex Series