Waisai (ANTARA) - Wisatawan Kapal Pesiar asing MV Coral Adventurer melakukan serangkaian kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan alam saat mengunjungi destinasi wisata kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
Kapal Pesiar asing tersebut juga melibatkan masyarakat lokal baik pemandu wisata maupun kelompok tari-tarian guna peningkatan perekonomian.
Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Raja Ampat, Ranny Iriani Tumundo di Waisai, Sabtu, memberikan apresiasi terhadap Kapal Pesiar asing MV Coral Adventurer yang telah melibatkan masyarakat lokal yang menjadi pemandu wisata.
Baca juga: Kandasnya Kapal Aqua Blu tak pengaruhi kunjungan wisata ke Raja Ampat
Dia mengatakan bahwa saat kapal pesiar MV Coral Adventure mengunjungi Pulau Wayang, wisatawan, kru kapal serta pemandu wisata mengangkat sampah yang ditemukan di destinasi.
"Hal itu menunjukkan bahwa wisatawan tersebut tidak hanya berkunjung guna menikmati keindahan alam saja, tetapi juga turut menjaga kelestarian alam setempat," ujarnya.
Ia menyampaikan pula bahwa saat kapal pesiar MV Coral Adventure mengunjungi Pulau Kofiau tidak hanya menyaksikan atraksi kearifan lokal masyarakat setempat, tetapi juga menyerahkan bantuan alat olahraga dan buku bagi pihak gereja.
Tidak hanya itu, kata Ranny, wisatawan kapal pesiar MV Coral Adventure juga berbaur dengan masyarakat menikmati suasana gereja.
Saat mengunjungi pulau Misool, lanjut dia, wisatawan kapal pesiar MV Coral Adventure didampingi pemandu wisata lokal yang selama ini dibina oleh DPC HPI Raja Ampat menikmati keindahan destinasi wisata utama pulau Misool.
Sekretaris DPC HPI Raja, Maikel Sada yang memberikan keterangan terpisah, memberikan apresiasi kepada kapal pesiar MV Coral Adventure yang telah melibatkan masyarakat lokal pemandu lokal HPI.
Baca juga: Kabupaten Raja Ampat raih Trisakti Tourism Award 2019 kategori wisata bahari
Maikel mengatakan bahwa kunjungan kapal pesiar MV Coral Adventure di kabupaten Raja Ampat terorganisir dengan baik, serta melibatkan semua pihak terkait terutama masyarakat lokal pemilik hak ulayat.
Kunjungan kapal pesiar MV Coral Adventure berjalan lancar di Misool dan Kofiau karena bantuan pihak TNC, masyarakat, dan pemandu wisata lokal. Diharapkan semua kapal pesiar yang masuk ke Raja Ampat terorganisir seperti ini," tambah dia.
Baca juga: Perahu pun diubah jadi tempat atraksi wisata Raja Ampat
Kapal Pesiar asing tersebut juga melibatkan masyarakat lokal baik pemandu wisata maupun kelompok tari-tarian guna peningkatan perekonomian.
Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Raja Ampat, Ranny Iriani Tumundo di Waisai, Sabtu, memberikan apresiasi terhadap Kapal Pesiar asing MV Coral Adventurer yang telah melibatkan masyarakat lokal yang menjadi pemandu wisata.
Baca juga: Kandasnya Kapal Aqua Blu tak pengaruhi kunjungan wisata ke Raja Ampat
Dia mengatakan bahwa saat kapal pesiar MV Coral Adventure mengunjungi Pulau Wayang, wisatawan, kru kapal serta pemandu wisata mengangkat sampah yang ditemukan di destinasi.
"Hal itu menunjukkan bahwa wisatawan tersebut tidak hanya berkunjung guna menikmati keindahan alam saja, tetapi juga turut menjaga kelestarian alam setempat," ujarnya.
Ia menyampaikan pula bahwa saat kapal pesiar MV Coral Adventure mengunjungi Pulau Kofiau tidak hanya menyaksikan atraksi kearifan lokal masyarakat setempat, tetapi juga menyerahkan bantuan alat olahraga dan buku bagi pihak gereja.
Tidak hanya itu, kata Ranny, wisatawan kapal pesiar MV Coral Adventure juga berbaur dengan masyarakat menikmati suasana gereja.
Saat mengunjungi pulau Misool, lanjut dia, wisatawan kapal pesiar MV Coral Adventure didampingi pemandu wisata lokal yang selama ini dibina oleh DPC HPI Raja Ampat menikmati keindahan destinasi wisata utama pulau Misool.
Sekretaris DPC HPI Raja, Maikel Sada yang memberikan keterangan terpisah, memberikan apresiasi kepada kapal pesiar MV Coral Adventure yang telah melibatkan masyarakat lokal pemandu lokal HPI.
Baca juga: Kabupaten Raja Ampat raih Trisakti Tourism Award 2019 kategori wisata bahari
Maikel mengatakan bahwa kunjungan kapal pesiar MV Coral Adventure di kabupaten Raja Ampat terorganisir dengan baik, serta melibatkan semua pihak terkait terutama masyarakat lokal pemilik hak ulayat.
Kunjungan kapal pesiar MV Coral Adventure berjalan lancar di Misool dan Kofiau karena bantuan pihak TNC, masyarakat, dan pemandu wisata lokal. Diharapkan semua kapal pesiar yang masuk ke Raja Ampat terorganisir seperti ini," tambah dia.
Baca juga: Perahu pun diubah jadi tempat atraksi wisata Raja Ampat