Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, merencanakan kegiatan pembangunan dua unit puskesmas pariwisata di daerah itu tahun anggaran 2020.
Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Kamis, mengatakan dua unit puskesmas pariwisata yang akan dibangun tersebut bersumber dari anggaran pendapatan belanja negera (APBN) melalui Kementerian Kesehatan.
"Puskesmas pariwisata itu dibangun di kawasan Tempat Hiburan Rakyat Sungailiat dan satu unit di Kelurahan Sinar Baru," kata Bupati Mulkan pula.
Baca juga: Pemkab Bangka Barat dinilai layak ditetapkan jadi Geopark Nasional
Puskesmas pariwisata, kata bupati, mengedepankan konsep modern yang memberikan kenyamanan bagi pasien yang akan mendapatkan hak pengobatan.
"Puskesmas pariwisata akan menjadi 'icon' tersendiri bagi Kabupaten Bangka selain pembangunan yang ada di kota," katanya.
Ditargetkan hingga akhir 2020, pembangunan puskesmas pariwisata di dua titik dapat selesai dibangun dan dipergunakan untuk kepentingan masyarakat.
Menurut bupati, puskesmas pariwisata yang akan dibangunnya tersebut membuktikan keseriusan pemerintah pusat maupun daerah dalam penanganan masalah kesehatan masyarakat.
"Tersedianya puskesmas pariwisata memperlengkat saranan layanan kesehatan masyarakat disamping puskesmas lainnya yang ada diseluruh kecamatan," demikian Mulkan.
Baca juga: Bangka Barat mempromosikan wisata lewat Festival Jiran Nusantara
Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Kamis, mengatakan dua unit puskesmas pariwisata yang akan dibangun tersebut bersumber dari anggaran pendapatan belanja negera (APBN) melalui Kementerian Kesehatan.
"Puskesmas pariwisata itu dibangun di kawasan Tempat Hiburan Rakyat Sungailiat dan satu unit di Kelurahan Sinar Baru," kata Bupati Mulkan pula.
Baca juga: Pemkab Bangka Barat dinilai layak ditetapkan jadi Geopark Nasional
Puskesmas pariwisata, kata bupati, mengedepankan konsep modern yang memberikan kenyamanan bagi pasien yang akan mendapatkan hak pengobatan.
"Puskesmas pariwisata akan menjadi 'icon' tersendiri bagi Kabupaten Bangka selain pembangunan yang ada di kota," katanya.
Ditargetkan hingga akhir 2020, pembangunan puskesmas pariwisata di dua titik dapat selesai dibangun dan dipergunakan untuk kepentingan masyarakat.
Menurut bupati, puskesmas pariwisata yang akan dibangunnya tersebut membuktikan keseriusan pemerintah pusat maupun daerah dalam penanganan masalah kesehatan masyarakat.
"Tersedianya puskesmas pariwisata memperlengkat saranan layanan kesehatan masyarakat disamping puskesmas lainnya yang ada diseluruh kecamatan," demikian Mulkan.
Baca juga: Bangka Barat mempromosikan wisata lewat Festival Jiran Nusantara