Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya mempromosikan potensi wisata lokal melalui kegiatan Festival Jiran Nusantara.
"Kami berharap melalui kegiatan yang digelar untuk memeringati hari jadi Kota Mentok tersebut potensi pariwisata lokal semakin dikenal di tingkat nasional dan internasional," kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Fachriasyah di Mentok, Jumat.
Menurut dia, peringatan hari jadi Kota Mentok ke-285 yang digelar tahun ini di Lapangan Gelora Mentok diusahakan untuk merangkul semakin banyak warga yang terlibat di dalamnya.
Keterlibatan banyak warga, instansi, kelompok masyarakat, komunitas dan generasi muda dalam kegiatan itu diharapkan menambah kemeriahan.
"Ke depan kami harapkan semakin banyak yang terlibat sehingga kegiatan semakin meriah dan menarik untuk dijadikan destinasi baru dalam meningkatkan kepariwisataan daerah," jelasnya.
Pada tahun ini, rangkaian Festival Jiran Nusantara yang digelar hingga Sabtu (14/9) diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain lomba permainan tradisional melibatkan para pelajar, pentas seni, pawai budaya, seminar kota pusaka, pameran bonsai, pasar malam dan lainnya.
"Kami berharap dukungan masyarakat agar ke depan kegiatan ini bisa menjadi destinasi yang menarik sehingga semakin banyak wisatawan datang ke ujung Barat Pulau Bangka," katanya.
Ia optimistis geliat kepariwisataan di daerah itu akan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat dan bukan tidak mungkin akan menjadi salah satu pilar ekonomi daerah.
"Mari jaga kebersamaan dan terus bekerja untuk meningkatkan pariwisata daerah agar bisa menjadi andalan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
"Kami berharap melalui kegiatan yang digelar untuk memeringati hari jadi Kota Mentok tersebut potensi pariwisata lokal semakin dikenal di tingkat nasional dan internasional," kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Fachriasyah di Mentok, Jumat.
Menurut dia, peringatan hari jadi Kota Mentok ke-285 yang digelar tahun ini di Lapangan Gelora Mentok diusahakan untuk merangkul semakin banyak warga yang terlibat di dalamnya.
Keterlibatan banyak warga, instansi, kelompok masyarakat, komunitas dan generasi muda dalam kegiatan itu diharapkan menambah kemeriahan.
"Ke depan kami harapkan semakin banyak yang terlibat sehingga kegiatan semakin meriah dan menarik untuk dijadikan destinasi baru dalam meningkatkan kepariwisataan daerah," jelasnya.
Pada tahun ini, rangkaian Festival Jiran Nusantara yang digelar hingga Sabtu (14/9) diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain lomba permainan tradisional melibatkan para pelajar, pentas seni, pawai budaya, seminar kota pusaka, pameran bonsai, pasar malam dan lainnya.
"Kami berharap dukungan masyarakat agar ke depan kegiatan ini bisa menjadi destinasi yang menarik sehingga semakin banyak wisatawan datang ke ujung Barat Pulau Bangka," katanya.
Ia optimistis geliat kepariwisataan di daerah itu akan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat dan bukan tidak mungkin akan menjadi salah satu pilar ekonomi daerah.
"Mari jaga kebersamaan dan terus bekerja untuk meningkatkan pariwisata daerah agar bisa menjadi andalan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.