Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menyiapkan 200 kegiatan pariwisata pada 2020 untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Nusantara dan mancanegara.
Pelaksana Tugas Gubernur Kepri Isdianto, di Tanjungpinang, Jumat mengatakan lima dari 200 kegiatan pariwisata tersebut ditetapkan Kementerian Pariwisata sebagai kegiatan pariwisata nasional.
Baca juga: Kemenparekraf luncurkan Calender of Event Pariwisata Kepri 2020, provinsi pertama
Ia menjelaskan seluruh rancangan kegiatan pariwisata di Kepri sudah disampaikan Kementerian Pariwisata, beberapa waktu lalu. Saat itu juga dilaksanakan peluncuran kegiatan pariwisata Kepri.
"Kepri mengalami kemajuan yang pesat di sektor pariwisata. Tentu ini menjadi tantangan bagi kami untuk meningkatkan kegiatan pariwisata sehingga menarik perhatian wisatawan Nusantara dan wisman," kata Isdianto.
Ia mengemukakan sektor pariwisata di Kepri menjadi perhatian pusat dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu disebabkan jumlah kunjungan wisman yang selalu meningkat, bahkan Kepri menempati urutan kedua terbanyak dikunjungi wisman setelah Bali.
Kunjungan wisman ke Kepri sudah melampaui Jakarta. Posisi strategis Kepri, pantai yang indah, pulau yang menarik, masyarakat yang ramah, serta makanan yang enak dan unik, menarik perhatian wisman.
Kelebihan yang dimiliki Kepri itu disanding dengan berbagai kegiatan yang menarik membuat wisman ingin berkunjung ke Kepri, katanya.
Baca juga: Kalender pariwisata Indonesia 2020 memasukkan 5 atraksi wisata Kepri
Kunjungan wisman ke Kepri, menurut dia, tidak hanya memberi sumbangan devisa terbesar kedua di Indonesia setelah Bali, melainkan juga meningkatkan perekonomian masyarakat, usaha perhotelan dan restoran, serta transportasi darat dan laut.
"Kami optimistis potensi pariwisata Kepri mampu membawa wilayah ini paling ramai dikunjungi wisman," tuturnya.
Ia mengemukakan kemajuan pariwisata di Kepri tidak terlepas dari kepemimpinan HM Sani (almarhum). Karena itu, Isdianto, yang juga adik kandung dari Sani merasa memiliki tanggung jawab yang besar dalam memajukan sektor pariwisata di Kepri.
Isdianto menjelaskan tentang kepedulian Sani dalam membangun pariwisata di Kepri yang ditandai dengan peluncuran kegiatan pariwisata Kepri di Gedung Sapta Pesona pertama kali pada Tahun 2012.
"Tahun 2019 ini kali kedua, Kepri meluncurkan kegiatan pariwisata untuk tahun depan, sebelumnya dilakukan pada tahun 2012," ujarnya pula.
Baca juga: Lima event pariwisata di Kepri masuk Calendar of Event Kemenpar 2020
Pelaksana Tugas Gubernur Kepri Isdianto, di Tanjungpinang, Jumat mengatakan lima dari 200 kegiatan pariwisata tersebut ditetapkan Kementerian Pariwisata sebagai kegiatan pariwisata nasional.
Baca juga: Kemenparekraf luncurkan Calender of Event Pariwisata Kepri 2020, provinsi pertama
Ia menjelaskan seluruh rancangan kegiatan pariwisata di Kepri sudah disampaikan Kementerian Pariwisata, beberapa waktu lalu. Saat itu juga dilaksanakan peluncuran kegiatan pariwisata Kepri.
"Kepri mengalami kemajuan yang pesat di sektor pariwisata. Tentu ini menjadi tantangan bagi kami untuk meningkatkan kegiatan pariwisata sehingga menarik perhatian wisatawan Nusantara dan wisman," kata Isdianto.
Ia mengemukakan sektor pariwisata di Kepri menjadi perhatian pusat dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu disebabkan jumlah kunjungan wisman yang selalu meningkat, bahkan Kepri menempati urutan kedua terbanyak dikunjungi wisman setelah Bali.
Kunjungan wisman ke Kepri sudah melampaui Jakarta. Posisi strategis Kepri, pantai yang indah, pulau yang menarik, masyarakat yang ramah, serta makanan yang enak dan unik, menarik perhatian wisman.
Kelebihan yang dimiliki Kepri itu disanding dengan berbagai kegiatan yang menarik membuat wisman ingin berkunjung ke Kepri, katanya.
Baca juga: Kalender pariwisata Indonesia 2020 memasukkan 5 atraksi wisata Kepri
Kunjungan wisman ke Kepri, menurut dia, tidak hanya memberi sumbangan devisa terbesar kedua di Indonesia setelah Bali, melainkan juga meningkatkan perekonomian masyarakat, usaha perhotelan dan restoran, serta transportasi darat dan laut.
"Kami optimistis potensi pariwisata Kepri mampu membawa wilayah ini paling ramai dikunjungi wisman," tuturnya.
Ia mengemukakan kemajuan pariwisata di Kepri tidak terlepas dari kepemimpinan HM Sani (almarhum). Karena itu, Isdianto, yang juga adik kandung dari Sani merasa memiliki tanggung jawab yang besar dalam memajukan sektor pariwisata di Kepri.
Isdianto menjelaskan tentang kepedulian Sani dalam membangun pariwisata di Kepri yang ditandai dengan peluncuran kegiatan pariwisata Kepri di Gedung Sapta Pesona pertama kali pada Tahun 2012.
"Tahun 2019 ini kali kedua, Kepri meluncurkan kegiatan pariwisata untuk tahun depan, sebelumnya dilakukan pada tahun 2012," ujarnya pula.
Baca juga: Lima event pariwisata di Kepri masuk Calendar of Event Kemenpar 2020