Manado (ANTARA) - Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah Satu Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XV Manado, Julia Luntungan ST MSi optimistis pembangunan infrastruktur akses Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, rampung pada akhir Desember 2019.

"Sekarang ini masih on going process, kami optimistis bisa selesai tepat waktu. Realisasi fisiknya sampai pekan lalu telah mencapai 41,71 persen," kata Julia di Manado, Minggu.
Baca juga: Investasi KEK Pariwisata Likupang capai Rp2,1 triliun

Dia mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan menuju salah satu kawasan pariwisata super prioritas tersebut bukan tanpa kendala.

Selain, jaringan utilitas pipa air minum ditanam dangkal, di bahu jalan juga berdiri tiang-tiang listrik yang jumlah mencapai seratus lebih.

Dia optimistis relokasi tiang listrik akan dilakukan setelah ada alokasi anggaran yang disediakan oleh PT PLN.

"Komunikasi dengan para pihak terkait terus kami lakukan sehingga pembangunan jalan akses KEK pariwisata bisa selesai sesuai dengan target," ujarnya.

Baca juga: Menpar inginkan pembangunan atraksi wisata di Likupang Sulut dipercepat

Pembangunan ruas jalan ini, sebut dia, untuk memberikan kemudahan akses bagi wisatawan maupun pengusaha yang mau menanamkan investasi di KEK Pariwisata Likupang.

Aksesibilitas, sambung Julia menjadi salah satu dari tiga konsep pengembangan pariwisata selain atraksi dan amenitas.

"BPJN optimistis pembangunan akses jalan KEK pariwisata Likupang ini akan mendorong pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan dan pertumbuhan ekonomi daerah," sebutnya.

Pembangunan akses jalan menuju KEK pariwisata Likupang ini menelan anggaran sebesar Rp49,9 miliar lebih.
Baca juga: KEK pariwisata Likupang ditargetkan mampu datangkan satu juta turis
 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024