Kupang (ANTARA) - Pemerintah Desa Oenggaut, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil mengembangkan potensi wisata Pantai Lifulada dengan mengoptimalkan alokasi dana desa.
Kepala Desa Oenggaut Jems Sumba kepada wartawan di Kupang, Senin, mengatakan pengembangan potensi wisata telah memiliki banyak manfaat bagi masyarakat desa setempat.
Menurut dia, pengembangan wisata yang dilakukan pemerintah desa di pulau terselatan Indonesia ini telah menjadi sumber pendapatan desa serta menyediakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan ekonomi warga desa.
"Kami mempekerjakan para pemuda desa sebagai karyawan dalam pengelolaan potensi wisata itu," ujarnya menegaskan.
Baca juga: Objek wisata Pantai Sulamanda di Kupang hasilkan puluhan juta rupiah buat desa
Ia mengatakan pengembangan potensi wisata yang dilakukan Pemerintah Desa Oenggaut dengan mengembangkan kawasan wisata Pantai Lifulada serta membangun wisata sepeda layang mampu menyedot kunjungan wisatan yang cukup banyak ke daerah itu.
"Pengembangan kawasan wisata Pantai Lifulada dilakukan dengan menggunakan alokasi dana desa sejak tahun 2018," ujarnya.
Menurut dia, para wisatawan yang berkunjung ke lokasi Pantai Lifulada terus meningkat sehingga memberikan kontribusi terhadap pendapatan Desa Oenggaut mencapai Rp48 juta pada tahun 2018.
"Kami optimis pendapatan Desa Oenggaut akan meningkat pada tahun 2019 karena jumlah kunjungan wisatawan pada 2019 ini terus meningkat ke daerah itu," kata James.
Baca juga: Pemerintah Desa Mata Air kucurkan Rp350 juta bangun Pantai Sulamanda
Ia mengatakan Pemerintah Desa Oenggaut juga mendapat bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk membangun wisata sepeda layang yang menjadi daya tarik wisatawan untuk berwisata ke daerah itu.
"Kawasan wisata Pantai Lifulada saat ini banyak telah menjadi lokasi pengambilan foto pre-weding bagi pasangan yang hendak menikah," katanya pula.
Baca juga: Pemkab Kupang mendorong pembangunan sektor pariwisata
Kepala Desa Oenggaut Jems Sumba kepada wartawan di Kupang, Senin, mengatakan pengembangan potensi wisata telah memiliki banyak manfaat bagi masyarakat desa setempat.
Menurut dia, pengembangan wisata yang dilakukan pemerintah desa di pulau terselatan Indonesia ini telah menjadi sumber pendapatan desa serta menyediakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan ekonomi warga desa.
"Kami mempekerjakan para pemuda desa sebagai karyawan dalam pengelolaan potensi wisata itu," ujarnya menegaskan.
Baca juga: Objek wisata Pantai Sulamanda di Kupang hasilkan puluhan juta rupiah buat desa
Ia mengatakan pengembangan potensi wisata yang dilakukan Pemerintah Desa Oenggaut dengan mengembangkan kawasan wisata Pantai Lifulada serta membangun wisata sepeda layang mampu menyedot kunjungan wisatan yang cukup banyak ke daerah itu.
"Pengembangan kawasan wisata Pantai Lifulada dilakukan dengan menggunakan alokasi dana desa sejak tahun 2018," ujarnya.
Menurut dia, para wisatawan yang berkunjung ke lokasi Pantai Lifulada terus meningkat sehingga memberikan kontribusi terhadap pendapatan Desa Oenggaut mencapai Rp48 juta pada tahun 2018.
"Kami optimis pendapatan Desa Oenggaut akan meningkat pada tahun 2019 karena jumlah kunjungan wisatawan pada 2019 ini terus meningkat ke daerah itu," kata James.
Baca juga: Pemerintah Desa Mata Air kucurkan Rp350 juta bangun Pantai Sulamanda
Ia mengatakan Pemerintah Desa Oenggaut juga mendapat bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk membangun wisata sepeda layang yang menjadi daya tarik wisatawan untuk berwisata ke daerah itu.
"Kawasan wisata Pantai Lifulada saat ini banyak telah menjadi lokasi pengambilan foto pre-weding bagi pasangan yang hendak menikah," katanya pula.
Baca juga: Pemkab Kupang mendorong pembangunan sektor pariwisata