Bandarlampung (ANTARA) -
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagsel Made Suartika mengatakan bahwa pembangunan stasiun kereta bandara membutuhkan dana sebesar Rp76 miliar.
“Dana yang dibutuhkan sekitar Rp76 miliar lebih untuk pembangunan jalur kereta sepanjang 2 km, stasiun dan jembatan penghubung antara bandara dan stasiun kereta,” katanya di Bandarlampung, Kamis.
Menurutnya, pembangunan kereta bandara menunggu PT KAI Divre IV melakukan penertiban kepada warga yang menempati lahan milik kereta api.
Selain itu, lahan yang dibutuhkan untuk membuat calon stasiun kereta bandara itu sangat luas, karena nanti akan dibangun stasiun yang sederhana tapi modern, serta akan rerkoneksi langsung dengan bandara dan kereta api.
“Yang memiliki lahan dan tanah kereta api, jadi kami menunggu kereta api mengosongkan lahan tersebut. Jangan sampai kami sudah siap, tetapi lokasinya belum siap. Jadi selesaikan penertiban lahan baru kami segera bekerja,” katanya.