Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan sosialisasi keselamatan pengendara di perlintasan kereta api (KA) JPL 91 Candimas, Kotabumi Lampung Utara, Kamis.
“Kita gelar sosialisasi ini untuk mengajak masyarakat agar tidak melanggar palang pintu perlintasan, dan sadar akan bahaya menerobos palang perlintasan,” katanya.
Menurutnya, dengan adanya sosialisasi itu akan bisa meningkatkan keselamatan para pengendara.
"Ini merupakan langkah kongkret bersama untuk mencegah kecelakaan dan mengurangi korban kecelakaan. Semoga sosialisasi ini bisa menambah pemahaman warga tentang jalur kereta api. Jalur kereta api tidak boleh dilalui oleh kendaraan umum kecuali di perlintasan yang resmi,” katanya.
Baca juga: Warga bersyukur perlintasan KA kini bisa dilalui
Selain melakukan sosialisasi kepada para pengendara yang melintas, Gubernur juga memberikan rompi kepada petugas JPl 91 Candimas Kotabumi Lampung Utara.
“Semoga setelah diberikan rompi ini, petugas bisa menjaga palang pintu perlintasan dengan sungguh-sungguh,” katanya.
Arinal mengharapkan agar semua perlintasan yang resmi dapat memiliki palang pintu dan dijaga oleh petugas resmi.
Baca juga: KA Sumbagsel : Korban tewas kecelakaan KA dari Januari- Oktober capai 10 orang
“Kita gelar sosialisasi ini untuk mengajak masyarakat agar tidak melanggar palang pintu perlintasan, dan sadar akan bahaya menerobos palang perlintasan,” katanya.
Menurutnya, dengan adanya sosialisasi itu akan bisa meningkatkan keselamatan para pengendara.
"Ini merupakan langkah kongkret bersama untuk mencegah kecelakaan dan mengurangi korban kecelakaan. Semoga sosialisasi ini bisa menambah pemahaman warga tentang jalur kereta api. Jalur kereta api tidak boleh dilalui oleh kendaraan umum kecuali di perlintasan yang resmi,” katanya.
Baca juga: Warga bersyukur perlintasan KA kini bisa dilalui
Selain melakukan sosialisasi kepada para pengendara yang melintas, Gubernur juga memberikan rompi kepada petugas JPl 91 Candimas Kotabumi Lampung Utara.
“Semoga setelah diberikan rompi ini, petugas bisa menjaga palang pintu perlintasan dengan sungguh-sungguh,” katanya.
Arinal mengharapkan agar semua perlintasan yang resmi dapat memiliki palang pintu dan dijaga oleh petugas resmi.
Baca juga: KA Sumbagsel : Korban tewas kecelakaan KA dari Januari- Oktober capai 10 orang