Biak (ANTARA) - Pengoperasian layanan internet Palapa Ring wilayah timur Indonesia berdampak positif terhadap peningkatan promosi pariwisata berbasis digital di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor Turbey Onisimus Dangeubun.

"Promosi potensi objek wisata alam pariwisata di Biak akan lebih cepat terpubikasi ke dunia maya oleh kaum milenial di tanah Papua setelah adanya pengoperasian jaringan Palapa Ring Timur Indonesia," kata dia ketika dihubungi di Biak, Rabu.
Baca juga: Dispar Biak gandeng perbankan membangun 25 unit MCK objek wisata

Peluncuran pemanfaatan Pala Ring dilakukan Presiden Joko Widodo di Jakarta pada Senin (14/10).

Turbey mengatakan saat ini wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata, banyak mendapat informasi tentang objek wsiata melalui dunia maya dalam layanan media sosial, seperti Facebook, Instagram, WhatApp, Line, Youtube, dan Telegram.

Ia berharap, dengan semakin cepatnya akses layanan internet melalui Palapa Ring Timur Indonesia dapat meningkatkan akses wisatawan untuk mendapatkan informasi tentang potensi pariwisata di Kabupaten Biak Numfor.

"Kita harapkan ke depan jumlah wisatawan ke Pulau Biak akan meningkat dengan percepatan akses informasi potensi pariwisata Biak," kata dia.
Baca juga: Pemkab Biak Numfor benahi fasilitas penunjang objek wisata Gua Jepang

Disinggung mengenai kunjungan wisatawan pasca kerusuhan Wamena, 23 September 2019, kata dia, secara data di berbagai daerah mendapat dampak akibat konflik sosial karena berkuranganya jumlah kunjungan turis ke daerah setempat.

"Ya untuk Kabupaten Biak Numfor jumlah kunjungan wisatawan ke daerah sudah mulai berdatangan kembali, harapan kami jumlahnya terus meningkat sehingga memberikan dampak bagi penerimaan pendapatan asli daerah sektor jasa pariwisata," ujar dia.

Berdasarkan data penerimaan pajak daerah di Kabupaten Biak Numfor, dari pajak hotel hingga 7 Oktober 2019, telah terealiasi sekitar Rp2,8 miliar, melebihi target Rp990 juta atau meningkat 287,78 persen.
 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024